News

5 Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim

Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan wilayah yang memanjang dari Sabang hingga Merauke. Sebagai negara kepulauan terbesar sedunia, Indonesia memiliki banyak pulau serta sumber daya laut yang melimpah. Hal tersebut menjadikan Indonesia disebut negara maritim. Ada lima alasan mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim.

1. Luasnya Laut Indonesia

Laut Indonesia terdiri dari selat, laut, dan samudera. Laut Indonesia membentang dari Samudera Hindia di sebelah barat hingga Samudera Pasifik di sebelah timur, serta membentang dari Asia di utara hingga Australia di selatan. Laut Indonesia meliputi wilayah seluas 6.000.000 km². Hal ini menjadikan Indonesia memiliki wilayah lautan yang lebih luas daripada daratan. Oleh karena itu, Indonesia dikenal sebagai negara maritim.

2. Pulau-Pulau Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Pulau-pulau tersebut terdiri dari berbagai ukuran, mulai dari yang kecil hingga yang besar. Pulau-pulau tersebut tersebar di perairan laut Indonesia dengan jarak yang bervariasi. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki banyak pelabuhan dan pantai yang bisa dimanfaatkan untuk sektor ekonomi.

3. Keanekaragaman Hayati Laut

Perairan laut Indonesia merupakan tempat banyaknya keanekaragaman hayati laut yang melimpah. Keanekaragaman hayati laut tersebut antara lain berupa ikan, teripang, lobster, udang, kerang dan lain sebagainya. Keanekaragaman hayati ini menjadikan Indonesia memiliki banyak potensi sumber daya alam laut.

4. Lokasi Strategis

Posisi geografis Indonesia yang berada di antara benua Asia dan Australia menjadikannya sebagai lokasi strategis yang sangat penting dalam perdagangan dan pelayaran internasional. Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai posisi geografis yang sangat strategis. Rute perdagangan dan pelayaran internasional melalui selat-selat yang berada di Indonesia sangat ramai dilalui kapal-kapal dari berbagai negara.

5. Sejarah Maritim

Indonesia merupakan bekas pelabuhan perdagangan nusantara dan jalur perdagangan internasional di Asia sejak ratusan tahun yang lalu. Sejumlah pelabuhan dan jalur perdagangan internasional di Asia menghubungkan pulau-pulau dan kelompok etnis di Indonesia dengan luar negeri. Sejarah perdagangan maritim Indonesia telah membentuk karakter bangsa Indonesia yang cinta laut dan memiliki kemampuan maritim yang mumpuni.

Dari lima alasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara maritim terbaik di dunia. Indonesia memiliki banyak sumber daya alam laut serta keragaman hayati di perairan lautnya. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki banyak pulau dan pantai yang dapat menjadi lokasi industri serta pariwisata.

Selain itu, Indonesia juga memiliki posisi strategis di antara benua Asia dan Australia yang penting dalam perdagangan serta pelayaran internasional. Sejarah maritim Indonesia juga membentuk karakter bangsa Indonesia yang cinta laut dan memiliki kemampuan maritim yang unggul.

Untuk itu, pemerintah Indonesia terus mengembangkan potensi laut Indonesia dengan cara meningkatkan ekspor produk-produk hasil laut serta pembangunan pelabuhan yang modern dan ramah lingkungan. Pemerintah juga terus mendorong pariwisata dan investasi di sektor kelautan dan perikanan.

Dalam mengelola sumber daya laut Indonesia, pemerintah Indonesia juga memperhatikan faktor lingkungan. Pemerintah sudah menetapkan berbagai aturan dan regulasi untuk menjaga keberlanjutan sumber daya laut Indonesia. Keberhasilan merawat sumber daya laut Indonesia merupakan tugas bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut di dunia. Dengan melakukan pelestarian sumber daya laut, maka sumber daya laut di Indonesia dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, mari kita jaga laut Indonesia dan memanfaatkan potensial yang dimilikinya secara bijak dan berkelanjutan.

5 Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim

Mengapa Indonesia Disebut Negara Maritim? – Negara maritim adalah negara yang bergerak pada sektor perairan. Negara-negara maritim memiliki pasokan air yang melimpah. Tidak hanya itu, ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh negara maritim.

Salah satu negara maritim adalah Indonesia. Mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim? Artikel ini akan membahas 5 alasan mengapa Indonesia disebut sebagai negara maritim.

Apa itu Negara Maritim?

Drilling rig and support vessel on offshore area, sea and clean blue sky

Secara sederhana, negara maritim adalah suatu negara yang memiliki daerah teritorial lautnya sangat luas. Luas dari daerah ini melebihi luas daerah teritorial daratannya. Perairan yang ada di sebuah negara maritim luasnya pasti melebihi daratannya.

Akan tetapi, sebagian orang berpendapat bahwa negara maritime adalah negara yang memiliki banyak pulau. Pengertian ini disebut juga sebagai negara kepulauan. Dapat ditarik intinya, bahwa negara maritim adalah negara yang dikelilingi oleh daerah lautan atau perairan yang lebih luas dari daratannya.

Baca Juga:  Aliran Qadariyah: Sejarah, Definisi, dan Pemikirannya

Mengapa Indonesia adalah negara maritim? Jawabannya adalah karena wilayah perairan di Indonesia lebih luas dari daratannya. Negara Indonesia terdiri dari 30% daratan dan 70% lautan.

Bisa dilihat dari garis pantainya. Panjang garis pantai pulau di Indonesia mencapai ssekitar 81 ribu km. Jumlah panjang ini berada di urutan kedua setelah negara Kanada. Kadana disebut sebagai negara dengan garis pantai yang paling panjang di dunia.

Indonesia berbatasan maritim dengan 10 negara. Negara-negara tersebut antara lain Singapura (sebagian Laut Wilayah), Thailand (Landas Kontinen), India (Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Vietnam (Landas Kontinen), Palau (ZEE dan Landas Kontinen), Filipina (ZEE), Papua Nugini (ZEE dan Landas Kontinen), Australia (ZEE dan landas Kontinen) dan Timor Leste (Laut Wilayah, ZEE dan Landas Kontinen).

Ciri-ciri Negara Maritim

beautiful sunny day at seaside; summer season.

Ciri-ciri negara maritim di antaranya sebagai berikut:

  • Negara maritim memiliki wilayah perairan yang lebih banyak. Wilayah perairan atau lautnya memiliki luas sekitar 2/3 dari wilayah daratannya.
  • Negara maritim memiliki banyak pulau yang dikelilingi oleh laut atau perairan.
  • Negara maritim memiliki sumber daya alam di bidang kelautan yang besar. Sumber daya alam ini dapat menyangkut mineral, energi, pangan dan lain-lain.
  • Negara maritim sebagian besar masyarakatnya adalah nelayan. Selain nelayan, masyarakatnya bekerja pada sektor bahari.

Poros Maritim Dunia

Buku yang lahir dari satu rasa penasaran seputar studi strategi kemaritiman yang belum banyak berkembang di Indonesia ini membahas perubahan dan kesinambungan strategi maritim Indonesia sejak era kemerdekaan. Penulis menggunakan enam variabel sebagai patokan dan pijakan analisis: latar belakang situasi, citra diri nasional, peran negara dalam strategi maritim, trayektori strategi maritim, tonggak strategi maritim, dan prioritas strategi maritim. Dengan kata lain, Penulis meletakkan doktrin PMD dalam konteks yang lebih luas daripada sekadar analisa “perkembangan terkini.”

Pilar Penyangga Negara Maritim

mooring man in charge of safety sailing of the ship leaving from the port

Ada beberapa pilar yang menjadi penyangga negara maritim. Hal ini dikarenakan negara maritime berada pada kondisi alam dan budaya. Kondisi tersebut dipengaruhi beberapa unsur.

Seperti unsur sosial, unsur politik, unsur ekonomi, unsur budaya, serta unsur pertahanan dan keamanan. Unsur-unsur yang menjadi pilar penyangga negara maritime adalah sebagai berikut:

1. Sistem politik

Sistem politik dibutuhkan supaya menjamin keutuhan. Keutuhan semua wilayah kepulauan di Indonesia adalah hal yang penting. Mengingat Indonesia adalah negara kesatuan. Sistem politik ini akan menyangkut perbatasan, daerah pedalaman, pulau terpencil, pulau terluas. Hal ini juga harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2. Sistem ekonomi

Sistem ekonomi yang kuat diharapkan supaya dapat meningkatkan sistem perdagangan. Hal ini meliputi laut, baik laut dalam maupun laut luar. Selain itu, diharapkan agar mendorong pertumbuhan industri dan juga jasa maritim.

3. Sistem pertahanan dan keamanan

Sistem ini digunakan untuk menjamin kedaulatan negara. Selain itu, untuk menjamin hukum di seluruh wilayah laut yang berdaulat dan yurisdiksi nasional. Wilayah-wilayah ini meliputi lautan, daratan dan udara yang ada di seluruh Indonesia.

4. Sistem sosial dan budaya

Pada sistem ini, harus dijunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat. Kemajemukan etnik, budaya serta agama yang akan memunculkan semangat cinta terhadap laut.

Kegiatan Ekonomi Negara Maritim

Gantry Cranes at Container Terminals Vancouver, BC

Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi yang sering dilakukan oleh negara maritim:

  •       Menyediakan jasa penyeberangan kapal antar pulau dan antar negara
  •       Industri pembuatan kapal laut
  •       Industri reparasi kapal
  •       Industri logistik pengiriman barang melalui jalur laut
  •       Aktivitas perekonomian pelabuhan
  •       Tol laut
  •       Jasa navigasi kapal
  •       Terminal peti kemas
  •       Jasa pergudangan laut
  •       Industri pembuatan senjata dan kapal perang.

Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim

Underwater – Blue Tropical Seabed With Reef And Sunbeam

1. Memiliki lautan yang luas

Indonesia adalah negara yang memiliki pulau-pulau besar. Pulau-pulaunya terbentang luas dari Sabang hingga Merauke. Total pulau yang dimiliki oleh Indonesia sebanyak 12.499 pulau.

Total luas wilayah Indonesia kurang lebih 7,81 juta km2. Luas sebesar ini tidak hanya terdiri dari daratan saja. Sebagian besar wilayah di Indonesia justru terdiri dari perairan atau lautan.

Daratan yang ada di Indonesia hanya sekitar kurang lebih 2,01 juta km2. Sementara 3,25 juta km2 terdiri dari lautan. Luas Zona Ekonomi Eksklusif negara Indonesia sebanyak dan 2,55 km2.

Bisa dilihat bahwa sebagian besar wilayah Indonesia adalah perairan. Ini adalah alasan utama yang menjadikan negara Indonesia adalah negara maritim. Melalui luas sebesar ini, tentu saja potensi kelautan di Indonesia sangat besar.

Baca Juga:  Cara Cek Penerima PIP (Program Indonesia Pintar) Online 2023

2. Memiliki posisi Geostrategis

Alasan selanjutnya adalah terkait letak geografi yang srategis. Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu benua Asia dan benua Australia. Indonesia juga terletak di antara dua samudera, yaitu samudera Pasifik dan samudera Hindia.

Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh negara Indonesia. Lokasi Indonesia berada pada persimpangan lintas perjalanan internasional. Contohnya seperti perdagangan negara-negara di Kawasan Asia dan Australia.

Bahkan, negara-negara di seluruh dunia akan melewati wilayah Indonesia ini. Perdagangan internasional ini dapat melewati wilayah laut, darat dan udara. Tidak hanya itu, masih banyak manfaat lain yang didapatkan dari lokasi strategis ini.

Kondisi geografis yang strategis ini akan membuat Indonesia mudah dalam melakukan ekspor dan impor. Tidak hanya itu, daerah ini dipenuhi oleh negara berkembang sehingga lebih mudah untuk memasarkan hasil produk. Banyaknya negara yang singgah juga akan membuat kemajuan di berbagai bidang, seperti bahasa dan budaya.

Akibat dari letaknya yang strategis, kawasan ini menjadi Kawasan yang sangat dinamis di dalam percaturan dunia. Ini menguntungkan Indonesia dalam bidang ekonomi dan politik. Hal ini juga membuat Indonesia memiliki keunggulan, tetapi juga ketergantungan yang cukup tinggi pada bidang perairan dan bidang kelautan.

Logistik Maritim: Pand.Terkini Manaj.Shipping&Pelabuhan Ed.2

Buku ini mencakup semua hal yang perlu diketahui oleh mahasiswa dan mereka yang bekerja dalam industri logistik maritim. Di samping memberikan panduan komprehensif tentang logistik perusahaan-perusahaan pengiriman melalui kapal, logistik kontainer, logistik tanker, logistik curah kering, dan logistik portsentry, edisi ini membahas perkembangan logistik yang terbaru dalam industri pelabuhan dan pengiriman melalui kapal.

3. Kekayaan laut yang melimpah

Di dalam wilayah laut yang luas, terdapat banyak potensi kekayaan lautnya. Sudah menjadi rahasia  umum bahwa Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang sangat kaya.

Sumber daya alam itu meliputi hasil kelautan. Hasil kelautan di Indonesia sangat banyak. Selain itu, beragam hasil laut juga ada di Indonesia.

Menurut catatan penelitian yang dikeluarkan oleh LIPI, Indonesia memiliki potensi kekayaan laut yang sangat besar. Kekayaan lautnya dapat mencapai lebih dari Rp. 1.700 triliun. Angka ini setara dengan 93% dari total keseluruhan APBN Indonesia pada tahun 2018 lalu.

Inilah alasan lain dari Indonesia adalah negara maritim. Indonesia memiliki potensi pada bidang kelautannya. Sumber daya alam kelautan di Indonesia sangat melimpah.

4. Maju dalam bidang perikanan dan kelautan

Banyak masyarakat di Indonesia yang memanfaatkan hasil laut. Mereka menjadikan laut sebagai sumber penghasilannya. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang ada di dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi hasil laut yang sangat banyak. Terlebih 30 persen dari 70 persen total perikanan di Kawasan Asia Pasifik berada di Indonesia.

Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP, tercatat ada kenaikan sebesar 10,8 persen pada nilai ekspor. Data ini dilihat dari hasil perikanan tahun 2019. Secara keseluruhan, keuntungannya mencapai Rp. 73,6 miliar.

Kualitas hasil laut yang baik membuat Indonesia sudah diterima 158 negara untuk ekspor. Pasar utamanya adalah Amerika Serikat, Jepang, Tiongkok, Taiwan, Malaysia, Singapura, Thailand, Italia, Vietnam dan Hong Kong. Ada banyak komoditas utama ekspor hasil laut dari Indonesia.

Seperti udang, tuna dan jenis ikan pelagis lain, gurita, cumi-cumi, ikan demersal, rajungan, rumput laut dan tilapia. Komoditas yang diekspor ini kurang lebih terdiri dari 28 jenis hasil-hasil laut. Seperti cumi-cumi, udang, sotong, paha kodok, tuna, kakap merah, cakalang, bawal putih, kerupuk ikan, udang asin, kepiting kaleng, minyak ikan, tepung ikan, tempura udang, keong kaleng, ikan kakak tua, loin tuna, ikan kerapu, ikan layaran, ikan gulama, kepiting salju, ikan sebelah, barakuda, tepung udang dan cobia.

Untuk menjaga angka tersebut, Indonesia harus selalu melestarikan ekosistem lautnya. Selain itu, harus selalu dilakukan pengawasan akan hal ini. Tanpa adanya pengelolaan serta pengawasan yang baik, maka potensi perikanan dan kelautan di Indonesia akan rentah terhadap terjadinya pelanggaran.

5. Memiliki budaya bahari

Tidak hanya pulaunya saja yang banyak. Indonesia juga terkenal memiliki banyak budaya. Salah satunya adalah budaya bahari.

Budaya bahari ada karena lautan yang luas di Indonesia. Jika melihat dari bidang sosial dan bidang ekonomi, masyarakat di Indonesia banyak memanfaatkan laut untuk pemenuhan kebutuhannya. Contohnya seperti masyarakat yang tinggal di pesisir, akan berprofesi sebagai nelayan.

Jika dilihat dari sisi etnis kebudayaan, Indonesia memiliki beberapa suku yang memiliki tradisi bahari. Contohnya seperti Suku Bajo. Suku ini tinggal di laut. Selain itu, ada masyarakat Jawa yang memiliki sebuah tradisi sedekah laut.

Diplomasi Indonesia Dan Pembangunan Konektivitas Maritim

Buku ini menganalisis elemen-elemen penting terkait perkembangan konsep maritim Indonesia, tantangan, dan kendala. Demikian juga berbagai peluang bagi Indonesia dalam mewujudkan kekuatan maritim Indonesia, baik sebagai hub maupun gate yang mampu mendukung dan melancarkan rute perdagangan (trade routes) dan jalur pelayaran (shipping lanes) dunia melalui perairan dan laut Indonesia.

Temukan hal menarik lainnya di www.android62.com. android62.com sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu memberikan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para sobat android62.

Sumber: dari berbagai sumber