Ngabuburit merupakan sebuah tradisi mendiang masyarakat Indonesia dalam menunggu waktu berbuka puasa. Saat bulan Ramadan tiba, kegiatan ngabuburit biasanya dilakukan oleh banyak orang sebagai cara untuk mengisi waktu luang sekaligus mengurangi rasa lapar dan dahaga menjelang berbuka. Namun, bagi sebagian orang yang belum paham apa itu ngabuburit, mungkin merasa bingung untuk memulai kegiatan tersebut. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan apa itu ngabuburit dan ide kegiatan menarik yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka.
Apa itu Ngabuburit?
Ngabuburit berasal dari kata “ngabubur”, yang artinya adalah menunggu waktu berbuka puasa. Kegiatan ini biasanya dilakukan oleh orang-orang muslim sejak awal bulan Ramadan hingga malam hari menjelang berbuka puasa. Dalam kegiatan ngabuburit, seseorang dapat melakukan berbagai hal untuk mengisi waktu, seperti ngobrol dengan keluarga atau teman, membaca buku, menonton film, atau main game bersama teman.
Namun, selain kegiatan tersebut, masih banyak aktivitas menarik lainnya untuk dilakukan saat ngabuburit. Berikut beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka.
1. Olahraga Ringan
Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga merupakan aktivitas yang baik dilakukan saat ngabuburit. Selain membantu mengurangi rasa lapar dan menghilangkan rasa kantuk, olahraga ringan juga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Misalnya, membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan mengencangkan otot-otot tubuh.
2. Memasak
Menghabiskan waktu dengan memasak juga bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan saat ngabuburit. Selain membantu meredakan stres, memasak juga memberikan rasa kebahagiaan saat hasil masakan berhasil dicicipi bersama keluarga atau teman. Menyiapkan menu berbuka juga bisa menjadi bentuk ibadah, karena dapat membantu meringankan beban keluarga atau orang lain yang tidak mampu menyediakan makanan saat berbuka.
3. Bermain Game
Bermain game bersama teman atau keluarga juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan saat ngabuburit. Berbagai jenis game bisa dimainkan, seperti board game, kartu, atau game online. Selain memberikan hiburan, bermain game juga bisa membantu meningkatkan kerjasama tim dan toleransi dalam berinteraksi dengan orang lain.
4. Membaca
Ngabuburit juga bisa dimanfaatkan untuk membaca buku atau artikel yang bermanfaat. Selain memberikan pengetahuan baru, membaca juga bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif dan konsentrasi. Dalam memilih buku atau artikel yang akan dibaca, sebaiknya pilih yang berkaitan dengan agama, budaya atau ilmu pengetahuan agar kegiatan ngabuburit terasa lebih bermanfaat.
5. Menonton Film
Menonton film bersama keluarga atau teman juga bisa menjadi pilihan kegiatan saat ngabuburit. Pilihlah film yang berkaitan dengan tema Ramadan atau religi untuk memberikan semangat dan motivasi dalam menjalankan ibadah puasa. Selain itu, menonton film juga bisa menjadi hiburan yang menenangkan setelah seharian melakukan aktivitas.
6. Beribadah
Selama bulan Ramadan, waktu ngabuburit juga bisa dimanfaatkan untuk beribadah. Lakukanlah shalat sunnah atau membaca Al-Quran untuk memperbanyak amal ibadah. Jangan lupa pula untuk memperbanyak doa dan dzikir sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT.
7. Menjelajahi Tempat Wisata
Bagi yang ingin menjajaki kegiatan ngabuburit yang berbeda, bisa mencoba untuk mengunjungi tempat wisata di sekitar tempat tinggal. Carilah tempat wisata yang tetap memberikan rasa khusyuk dan damai meskipun dalam keadaan menjalankan ibadah. Hal ini juga bisa memberikan pengalaman yang berbeda saat ngabuburit.
8. Berdonasi
Selama momen Ramadan, banyak orang membutuhkan bantuan untuk mengisi kebutuhan sehari-hari, seperti bantuan untuk kebutuhan makanan atau masker. Manfaatkan waktu ngabuburit untuk berdonasi dan membantu sesama. Selain membantu orang lain, berdonasi juga bisa memberikan kebahagiaan bagi diri sendiri.
Itulah beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan saat ngabuburit. Dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat, waktu menunggu berbuka puasa akan terasa lebih cepat dan menyenangkan. Selamat menyambut bulan Ramadan dan semoga kegiatan ngabuburit yang dilakukan membawa banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Apa Itu Ngabuburit? Ide Kegiatan Untuk Menunggu Waktu Berbuka
Apa Itu Ngabuburit – Di negara Indonesia ini, kegiatan ngabuburit telah menjadi tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadhan tiba. Baik anak-anak, muda-mudi, dewasa, hingga orang tua pasti pernah mengikuti tradisi khas bulan Ramadhan ini. Selain itu, tidak hanya kaum muslim yang sejatinya menjalankan puasa bulan Ramadhan saja yang mengikuti tradisi ini, tetapi juga mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Mereka ngabuburit bersama-sama sebagai bentuk melestarikan tradisi yang telah ada secara turun-temurun. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan selama ngabuburit ini, mulai dari jalan-jalan sore, berburu takjil, hingga mendengarkan kultum di masjid.
Lalu, apa sih ngabuburit itu? Bagaimana pula tradisi ngabuburit ini dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia? Kira-kira apa saja ya kegiatan yang dapat dilakukan selama waktu ngabuburit ini?
Yuk simak ulasan berikut!
Apa Itu Ngabuburit?
Berdasarkan Kamus Bahasa Sunda yang telah diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ‘ngabuburit’ berasal dari ‘burit’ yang artinya ‘sore hari’.
Sementara dalam bahasa Sunda, ‘ngabuburit’ adalah ‘lakuran’ dari frasa ‘ngalantung ngadagoan burit’, yang artinya adalah ‘bersantai-santai sambil menunggu waktu sore’.
Lain lagi dengan bahasa Minang, ngabuburit ini sering disebut dengan ‘malengah puaso’ yang berarti ‘melakukan kegiatan untuk mengalihkan rasa lapar dan haus selama berpuasa’.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ngabuburit adalah kegiatan yang dilakukan untuk menunggu adzan Magrib menjelang buka puasa ketika bulan Ramadhan.
Nah, istilah ‘ngabuburit’ ini lama-kelamaan menyebar ke seluruh pelosok Indonesia sebelum tahun 1990-an hingga akhirnya menjadi tradisi sampai sekarang ini. Biasanya, kegiatan ngabuburit ini akan dilaksanakan pada pukul 15.30 hingga 17.30 (bergantung waktu adzan Magrib akan berkumandang).
Dalam proses pelaksanaannya, ngabuburit sering diisi dengan kegiatan jalan-jalan, berburu takjil, mengikuti kultum, bermain layangan, bahkan ada juga yang bermain sepak bola. Maka dari itu, ketika bulan Ramadhan tiba, akan banyak penjual yang menjajakan makanan dan camilan tradisional baik di pinggir jalan atau di pasar ketika menjelang berbuka.
Fenomena ngabuburit ini telah dilaksanakan sejak zaman dahulu, tetapi tentu saja kegiatan yang dilaksanakan dapat berbeda. Pada masa lampau, terutama di pelosok perkampungan, masyarakat akan ngabuburit dengan menganyam tikar daun pandan, bersenda gurau dengan keluarga dan tetangga, hingga membaca Al-Quran di surau (tadarusan).
Semakin berkembangnya zaman, maka tradisi ngabuburit juga ikut berkembang. Zaman sekarang, muda-mudi biasanya akan melaksanakan ngabuburit dengan nongkrong di cafe, berkendara motor bersama, jalan-jalan di alun-alun kota, bermain sepak bola, mencari jajanan takjil, hingga memasak makanan guna berbuka nanti.
Tradisi Ngabuburit di Beberapa Wilayah Indonesia
1. Balap Perahu Layar
Tradisi ngabuburit yang diisi dengan kegiatan balap perahu layar ini dapat ditemukan di wilayah Surabaya. Masyarakat setempat, tepatnya yang tinggal di sekitar Pantai Kenjeran, akan melakukan balap perahu layar dengan ukuran mini. Tidak hanya itu, perahu layar mini tersebut akan dihiasi dengan beragam warna-warni supaya menambah apik perlombaannya.
2. Kumbohan
Kumbohan adalah tradisi ngabuburit yang ada di Lamongan. Kegiatannya berupa berburu ikan munggut di sekitar Sungai Bengawan Solo. Jenis ikan yang diburu ada banyak, mulai dari udang lobster, bader, keting, hingga bandeng.
Cara menangkapnya adalah dengan menunggu air di sungai tersebut menjadi keruh. Ikan-ikan tersebut akan ‘mabuk’ karena adanya kiriman air baru atau perubahan air yang semula jernih menjadi keruh. Selain itu, air di sungai tersebut akan surut sehingga ikan akan mudah ditangkap. Nantinya, orang-orang akan menunggu ikan untuk naik ke permukaan dan menangkapnya.
3. Bersantai di Pantai
Kegiatan ngabuburit dengan bersantai di pantai biasanya dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Misalnya di Pantai Taman Pandan yang ada di Sukabumi, Jawa Barat.
Di pantai-pantai tersebut juga nantinya ada penjual yang menjajakan makanan takjil hingga makanan berbuka puasa sehingga waktu bersantai akan terasa menyenangkan.
4. Asmara Subuh
Tidak seperti namanya, kegiatan ngabuburit ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pencarian jodoh. Kegiatan ngabuburit yang biasa dilakukan di Jembatan Ampera, Palembang ini, adalah berupa menyalakan sejumlah petasan di sepanjang jembatannya sambil menunggu adzan Magrib berkumandang.
5. Berburu Takjil di Pasar Kaget
Ngabuburit tidak lengkap rasanya apabila tidak berburu takjil. Di berbagai wilayah Indonesia, banyak ditemui pasar yang kaget yang menyediakan berbagai jajanan takjil dengan beragam harga.
Pasar kaget ini disebut ‘kaget’ karena rata-rata penjualnya muncul secara dadakan hanya dalam waktu-waktu tertentu saja, misalnya ketika bulan Ramadhan menjelang berbuka puasa.
6. Berkeliling Menggunakan Perahu Bagan
Kegiatan ngabuburit ini biasanya sering dilakukan di Bangka Belitung. Sejumlah muda-mudi nantinya akan berkeliling wilayah Bangka Belitung menggunakan perahu bagan sambil menunggu waktu berbuka puasa.
7. Bleguran
Tradisi ngabuburit yang diisi dengan kegiatan bleguran ini telah lama dilakukan sejak tahun 1970-an di sekitar daerah Jakarta.
Dalam kegiatan bleguran ini, nantinya para anak muda akan membuat bambu meriam dan meledakkannya hingga suara dentumannya seolah mirip meriam. Meskipun begitu, permainan tradisional ini tidak menggunakan peluru dan tidak menghasilkan ledakan yang berbahaya.
Kegiatan Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengisi Ngabuburit
Pada bulan Ramadhan di tahun 2023 ini, mau tidak mau, kita akan masih harus berdampingan dengan pandemi Covid-19 lagi, seperti tahun lalu. Meskipun begitu, kita tetap masih bisa melaksanakan ngabuburit guna menunggu waktu berbuka puasa.
Banyak kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu ngabuburit, bahkan dapat juga dilakukan di rumah untuk menghindari risiko tertularnya virus Covid-19 ini. Apa saja kegiatan-kegiatan tersebut? Yuk simak uraian berikut!
1. Membuat Masakan Takjil Sendiri
Jika pada tahun-tahun sebelumnya, kita biasa membeli makanan takjil di pasar ketika ngabuburit, nah untuk tahun ini akan berbeda. Yakni kamu dapat membuat masakan takjil sendiri ala kamu.
Misalnya, kamu suka minuman takjil kolak pisang. Kamu tentu saja dapat menghabiskan waktu ngabuburit sembari menunggu waktu berbuka dengan membuat kolak pisang tersebut, bersama keluarga, saudara, atau teman kos jika kamu tengah ngekos.
Selain lebih hemat, kamu juga mendapatkan porsi yang lebih banyak daripada membeli di pasar. Tentu saja akan higienis pula.
2. Menonton Film
Apabila kamu telah selesai membantu Ibumu memasak makanan untuk berbuka, maka kamu dapat menunggu adzan Magrib berkumandang dengan menonton film. Usahakan jangan film yang mengandung adegan tidak senonoh ya, karena dapat mengganggu niat puasa. Lebih baik menonton film genre comedy atau animation (kartun).
Saat ini, sudah banyak platform yang menyediakan film dari berbagai negara dan genre, sebut saja Netflix, WeTV, iQiyi, dan masih banyak lagi.
3. Mengikuti Kultum Online
Saat Ramadhan, akan terdapat banyak kultum yang diadakan oleh para ustad dan ustadzah ternama secara online. Meskipun dilakukan secara online, tetapi tidak menghalangi kita untuk mendapatkan ceramah dan nasihat yang berguna bagi kehidupan dunia serta akhirat.
4. Jalan-Jalan Sore
Ngabuburit dengan jalan-jalan sore biasa dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia untuk mengisi waktu luang menunggu waktu berbuka puasa. Jalan-jalan sore ini biasanya di alun-alun kota sambil berburu makanan takjil.
5. Bermain Layangan
Meskipun terlihat hanya sekadar permainan anak-anak yang sederhana, tetapi bermain layangan juga dapat menjadi opsi untuk mengisi waktu berbuka puasa lho…
Jika hendak bermain layangan, usahakan di lapangan luas ya, jangan di daerah yang penuh dengan kabel aliran listrik karena dapat membahayakan. Selain itu, senar layangan yang telah putus, segera dipotong dan dibuang ya, supaya tidak membahayakan orang lain yang lewat.
6. Berolahraga
Kamu dapat berolahraga di sore hari sembari menunggu waktu berbuka puasa. Misalnya melakukan lari sore, basket, voli, sepak bola, atau badminton. Selain untuk alasan kesehatan, waktu senggang sebelum adzan Magrib juga tidak akan terasa.
Nah, itulah ulasan mengenai apa itu ngabuburit dan bagaimana tradisi ngabuburit dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia. Kegiatan ngabuburit itu sama sekali tidak ada larangan dalam pelaksanaannya karena telah menjadi tradisi. Namun, sebagai umat muslim yang baik, jangan lupa untuk salat Ashar terlebih dahulu ya sebelum berangkat ngabuburit….