Whatsapp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, sebagai pengguna Whatsapp, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan untuk menjaga privasi dan keamanan data kita agar tidak disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut adalah beberapa tips dan trik agar Whatsapp tidak disadap:
1. Perbarui Aplikasi Whatsapp secara Berkala
Perbarui aplikasi Whatsapp secara berkala untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru dari developer. Developer secara rutin melakukan pembaruan untuk memperbaiki bug, celah keamanan, dan meningkatkan fitur keamanan aplikasi. Dengan memastikan aplikasi Whatsapp selalu terupdate, Anda dapat mengurangi risiko disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor
Aktifkan fitur autentikasi dua faktor pada Whatsapp untuk meningkatkan keamanan akun Anda. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengatur kode PIN tambahan selain nomor verifikasi yang dikirimkan melalui SMS. Dengan begitu, hanya Anda yang memiliki akses ke akun Whatsapp Anda dan mengurangi risiko disadap oleh pihak yang tidak diinginkan.
3. Hindari Menggunakan Wifi Umum
Hindari menggunakan jaringan Wifi umum saat menggunakan Whatsapp untuk mengurangi risiko disadap. Wifi umum rentan terhadap serangan peretas dan pencurian data. Sebisa mungkin gunakan jaringan data seluler yang lebih aman daripada Wifi umum ketika mengakses Whatsapp.
4. Jangan Klik Tautan yang Mencurigakan
Hindari mengklik tautan yang mencurigakan yang diterima melalui pesan Whatsapp. Tautan bisa saja mengandung virus atau malware yang dapat membahayakan keamanan data Anda. Pastikan untuk selalu memverifikasi keaslian tautan sebelum mengkliknya.
5. Batasi Informasi Pribadi yang Dibagikan
Batasi informasi pribadi yang dibagikan melalui Whatsapp, terutama kepada orang yang tidak Anda kenal. Hindari memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu kredit, password, atau data pribadi lainnya melalui pesan Whatsapp untuk menghindari risiko disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
6. Matikan Fitur Terakhir Dilihat
Matikan fitur terakhir dilihat pada Whatsapp agar orang lain tidak dapat melihat kapan terakhir kali Anda membuka aplikasi. Fitur ini dapat memberi informasi kepada orang lain mengenai aktivitas online Anda, sehingga mematikannya dapat meningkatkan privasi Anda dan mengurangi risiko disadap.
7. Laporkan Pesan yang Mencurigakan
Laporkan pesan yang mencurigakan kepada Whatsapp jika Anda menerima pesan yang mengandung konten yang tidak pantas atau mencurigakan. Whatsapp memiliki fitur pelaporan yang dapat digunakan untuk melaporkan pengguna yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan penggunaan Whatsapp.
8. Gunakan Fitur Pesan End-to-End Encryption
Gunakan fitur pesan end-to-end encryption pada Whatsapp untuk meningkatkan keamanan pesan Anda. Fitur ini mengenkripsi pesan dari pengirim hingga penerima sehingga tidak dapat diakses oleh pihak manapun selain pengirim dan penerima. Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat lebih aman dari risiko disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
9. Backup Data Secara Teratur
Backup data Whatsapp secara teratur untuk menghindari kehilangan data akibat disadap atau terjadi sesuatu pada akun Whatsapp Anda. Dengan melakukan backup secara berkala, Anda dapat memulihkan data Whatsapp Anda dengan mudah jika terjadi kehilangan data atau akun diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
10. Hati-hati dalam Menggunakan Fitur Video Call
Hati-hati dalam menggunakan fitur video call pada Whatsapp, terutama jika Anda sedang berbicara mengenai informasi sensitif atau rahasia. Pastikan untuk memastikan bahwa Anda berada di lingkungan yang aman dan privasi sebelum melakukan panggilan video untuk menghindari disadap oleh pihak yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti tips dan trik di atas, Anda dapat mengurangi risiko disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab saat menggunakan Whatsapp. Selalu berhati-hati dan perhatikan keamanan data pribadi Anda agar tetap aman dan terlindungi saat berkomunikasi melalui aplikasi Whatsapp.