Setiap ibu pasti merasa bahagia ketika melihat bayinya sehat dan bahagia. Namun, tidak sedikit ibu yang merasa khawatir saat melihat bekas luka akibat menyusui di pipi bayi. Bekas ASI di pipi bayi bisa membuat ibu merasa khawatir dan ingin segera menghilangkannya. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas ASI di pipi bayi.
1. Aloe Vera
Aloe vera dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kulit, termasuk dalam menghilangkan bekas luka. Kandungan anti-inflamasi dan antioksidan pada aloe vera dapat membantu mempercepat penyembuhan bekas ASI di pipi bayi. Caranya, ambil gel aloe vera segar dan oleskan secara merata pada bekas luka tersebut. Diamkan selama beberapa jam dan bilas dengan air bersih. Lakukan secara teratur untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
2. Minyak Kelapa
Minyak kelapa juga dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan bekas ASI di pipi bayi. Kandungan asam lemak pada minyak kelapa dapat membantu merangsang regenerasi sel kulit dan mempercepat proses penyembuhan bekas luka. Oleskan minyak kelapa secara merata pada bekas luka setiap hari sebelum bayi tidur. Minyak kelapa akan menjaga kelembapan kulit bayi sepanjang malam sekaligus membantu menghilangkan bekas luka secara alami.
3. Madu Murni
Madu murni juga dikenal memiliki khasiat dalam mempercepat penyembuhan luka. Kandungan antioksidan dan antibakteri pada madu dapat membantu melawan infeksi serta merangsang pertumbuhan sel baru. Oleskan madu murni pada bekas ASI di pipi bayi secara merata dan diamkan selama beberapa jam sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan secara rutin untuk hasil yang optimal.
4. Lidah Buaya
Lidah buaya adalah salah satu tanaman yang memiliki khasiat dalam merawat kulit. Gel lidah buaya mengandung zat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada bekas luka. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada lidah buaya juga dapat membantu meregenerasi sel kulit yang rusak. Oleskan gel lidah buaya segar pada bekas ASI di pipi bayi dan biarkan selama beberapa jam sebelum dibilas dengan air hangat.
5. Selulosa Bakteri (Probiotik)
Selulosa bakteri, atau yang lebih dikenal sebagai probiotik, dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mempercepat proses penyembuhan luka. Probiotik dapat membantu menjaga kelembapan kulit serta meningkatkan pertumbuhan sel baru. Gunakan krim atau salep yang mengandung selulosa bakteri, lalu oleskan secara merata pada bekas luka di pipi bayi.
6. Pijat Ringan
Selain menggunakan bahan alami, pijat ringan juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan bekas ASI di pipi bayi. Pijatan ringan dapat merangsang aliran darah ke area yang terluka sehingga mempercepat proses penyembuhan. Lakukan pijatan ringan dengan lembut pada bekas luka di pipi bayi setiap hari sebelum tidur.
7. Jaga Kebersihan
Selain menggunakan bahan alami dan pijatan ringan, menjaga kebersihan kulit bayi juga merupakan hal yang penting dalam menghilangkan bekas ASI di pipi. Pastikan untuk membersihkan wajah bayi dengan air hangat setiap kali selesai menyusui agar kotoran dan bakteri tidak menempel pada bekas luka. Hindari penggunaan sabun yang mengandung bahan kimia keras yang dapat iritasi kulit bayi.
8. Hindari Menggaruk Bekas Luka
Menggaruk bekas luka dapat memperparah kondisi dan menghambat proses penyembuhan. Ajari anak untuk tidak menggaruk atau menyentuh bekas luka di pipi agar proses penyembuhan berjalan dengan baik. Bila terjadi gatal pada bekas luka, berikan kompres dingin atau gunakan krim anti-gatal yang aman untuk bayi.
Demikianlah beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bekas ASI di pipi bayi. Penting untuk diingat bahwa setiap bayi memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda, sehingga hasil dari penggunaan metode di atas bisa bervariasi. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum melakukan perawatan kulit pada bayi. Semoga bermanfaat!
