Menulis artikel merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang, baik itu sebagai pekerjaan, hobi, maupun tugas. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan atau keterampilan dalam menulis artikel yang baik dan menarik. Oleh karena itu, kali ini kita akan membahas cara membuat artikel dan contohnya agar artikel yang kamu buat menjadi berkualitas dan disukai oleh pembaca.
1. Tentukan Tujuan Menulis Artikel
Sebelum mulai menulis artikel, tentukan terlebih dahulu tujuan dari artikel yang akan kamu buat. Apakah artikel tersebut bertujuan untuk mengedukasi pembaca, menghibur, atau mempromosikan suatu produk atau jasa? Dengan menentukan tujuan tersebut, kamu dapat lebih fokus dalam menulis artikel dan menghasilkan konten yang sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh:
Jika tujuan artikelmu adalah untuk memberikan informasi yang berguna kepada pembaca, pastikan artikel tersebut mengandung fakta-fakta yang akurat dan terpercaya. Sebagai contoh, kamu dapat menulis artikel tentang “Cara Mengatasi Masalah Insomnia Secara Alami” yang dapat memberikan solusi kepada pembaca yang mengalami masalah tersebut.
2. Pilih Topik yang Menarik dan Relevan
Langkah berikutnya dalam membuat artikel adalah memilih topik yang menarik dan relevan dengan pembaca targetmu. Pastikan topik yang dipilih memiliki nilai tambah dan dapat menarik minat pembaca untuk membaca artikel tersebut. Lakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui tren topik yang sedang hangat dan menjadi perbincangan banyak orang.
Contoh:
Jika kamu memiliki blog tentang kesehatan dan gaya hidup sehat, kamu dapat memilih topik tentang “Manfaat Olahraga Cardio Bagi Kesehatan Tubuh” yang dapat menarik minat pembaca yang peduli dengan kesehatan.
3. Buat Rencana atau Outline Artikel
Sebelum mulai menulis artikel secara langsung, buatlah rencana atau outline artikel terlebih dahulu. Tentukan struktur artikel yang ingin kamu buat, seperti pengenalan, pembahasan utama, dan kesimpulan. Dengan membuat rencana tersebut, kamu dapat lebih mudah menulis artikel secara terstruktur dan terorganisir.
Contoh:
Jika kamu ingin menulis artikel tentang “Tips Memulai Bisnis Online Bagi Pemula”, buatlah outline yang berisi pengenalan tentang pentingnya berbisnis online, tips-tips yang dapat membantu pemula dalam memulai bisnis online, serta kesimpulan yang memberikan gambaran menyeluruh tentang topik yang dibahas.
4. Mulai Menulis Artikel
Selanjutnya, mulailah menulis artikel berdasarkan outline yang sudah kamu buat sebelumnya. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Sertakan juga contoh atau ilustrasi yang mendukung setiap poin yang kamu bahas agar pembaca lebih mudah memahami isi artikelmu.
Contoh:
Dalam artikel “Resep Masakan Sederhana dan Lezat untuk Keluarga”, kamu dapat menuliskan langkah-langkah memasak setiap resep masakan beserta bahan-bahan yang diperlukan dan cara penyajiannya. Sertakan juga foto-foto menarik dari masakan yang kamu buat sebagai ilustrasi.
5. Gunakan Subheading dan Daftar Poin
Untuk memudahkan pembaca dalam memahami artikel yang kamu buat, gunakan subheading dan daftar poin. Subheading dapat membantu pembaca untuk mengetahui struktur artikelmu, sedangkan daftar poin dapat membuat pembaca lebih fokus pada informasi yang ingin disampaikan.
Contoh:
Jika kamu menulis artikel tentang “10 Tips Menjaga Kesehatan Selama Musim Hujan”, gunakan subheading untuk membagi tips-tips tersebut menjadi bagian-bagian yang terpisah. Selain itu, gunakan daftar poin untuk menuliskan setiap tips secara singkat dan jelas.
6. Sertakan Referensi dan Data Pendukung
Agar artikelmu terlihat lebih profesional dan dapat dipercaya, sertakan referensi dan data pendukung yang mendukung informasi yang kamu sampaikan. Gunakan data atau fakta yang akurat dan terpercaya untuk menguatkan argumen yang kamu sampaikan dalam artikel.
Contoh:
Jika kamu menulis artikel tentang “Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan”, sertakan referensi dari sumber yang terpercaya seperti lembaga kesehatan atau jurnal ilmiah yang dapat membenarkan manfaat-manfaat tersebut berdasarkan penelitian yang telah dilakukan.
7. Lakukan Penyuntingan dan Koreksi Teks
Setelah menyelesaikan penulisan artikel, lakukanlah penyuntingan dan koreksi teks untuk memperbaiki kesalahan grammar, ejaan, dan tata bahasa. Pastikan artikelmu bebas dari kesalahan-kesalahan tersebut agar terlihat lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.
Contoh:
Sebelum mempublikasikan artikel “Rekomendasi Buku Terbaik untuk Dibaca di Tahun 2024”, lakukanlah proses penyuntingan untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tata bahasa yang dapat mengganggu kualitas artikelmu.
8. Publikasikan dan Bagikan Artikel
Setelah melakukan penyuntingan dan koreksi teks, publikasikan artikelmu di platform atau media sosial yang kamu miliki. Bagikan artikel tersebut kepada teman, keluarga, atau pengikutmu agar dapat diakses oleh lebih banyak orang. Berikan juga opsi kepada pembaca untuk memberikan komentar atau feedback terkait artikel yang kamu buat.
Contoh:
Setelah menulis artikel “Destinasi Wisata Terpopuler di Indonesia”, publikasikan artikel tersebut di blog atau website travel yang kamu kelola. Bagikan juga artikel tersebut di media sosial seperti Instagram atau Facebook agar dapat menjangkau pembaca lebih luas.
9. Evaluasi dan Perbaiki Artikel
Setelah artikelmu dipublikasikan, lakukanlah evaluasi terhadap artikel yang sudah kamu buat. Perhatikan feedback dan komentar yang diberikan oleh pembaca untuk meningkatkan kualitas artikelmu di masa mendatang. Lakukan perbaikan atau revisi jika diperlukan agar artikelmu tetap relevan dan bermanfaat.
Contoh:
Jika artikel “Tips Menjaga Kesehatan Mental Selama Pandemi” mendapatkan tanggapan positif dari pembaca, pertimbangkan untuk menambahkan tips-tips baru yang relevan dengan kondisi saat ini. Lakukan juga update secara berkala agar artikel tetap up-to-date dan berguna bagi pembaca.
Dengan menjalankan langkah-langkah di atas, kamu dapat membuat artikel yang berkualitas dan menarik untuk dibaca. Jangan lupa untuk terus mengasah kemampuan menulismu dan selalu berinovasi dalam menyajikan informasi yang bermanfaat. Semoga artikel ini dapat membantu kamu dalam membuat artikel yang lebih baik di masa depan. Selamat menulis!