Wajah bruntusan, atau dalam istilah medis disebut dengan komedo mikro, adalah kondisi kulit wajah yang ditandai dengan munculnya benjolan-benjolan kecil berwarna putih atau kekuningan, mirip seperti jerawat tetapi tanpa rasa nyeri. Salah satu penyebab utama dari wajah bruntusan adalah penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi wajah bruntusan akibat skincare:
1. Mengetahui Penyebab Wajah Bruntusan
Sebelum mencari solusi untuk mengatasi wajah bruntusan, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan wajah bruntusan antara lain:
- Pemakaian Skincare yang Tidak Cocok: Salah satu penyebab utama dari wajah bruntusan adalah penggunaan produk skincare yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori kulit.
- Kurangnya Pembersihan Wajah: Kurangnya membersihkan wajah secara menyeluruh dapat menyebabkan kotoran dan minyak menumpuk di pori-pori kulit, yang kemudian dapat menyebabkan timbulnya komedo mikro.
- Faktor Genetik: Memiliki orang tua atau kerabat dekat yang juga memiliki masalah wajah bruntusan dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi serupa.
2. Memilih Skincare yang Tepat
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk mengatasi wajah bruntusan adalah dengan memilih produk skincare yang tepat sesuai dengan jenis kulit. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih skincare yang cocok untuk kulit yang berbruntusan:
- Pilih Skincare Non-Komedogenik: Produk skincare yang mengandung label “non-komedogenik” adalah produk yang dirancang untuk tidak menyumbat pori-pori kulit, sehingga cocok digunakan untuk kulit yang berbruntusan.
- Hindari Skincare Berbahan Berat: Hindari produk skincare yang mengandung bahan-bahan berat seperti minyak kelapa atau minyak argan, yang dapat menyumbat pori-pori dan memperburuk kondisi wajah bruntusan.
- Konsultasikan dengan Ahli Kulit: Jika tidak yakin dengan produk skincare yang cocok untuk kulit berbruntusan, konsultasikan dengan ahli kulit yang dapat memberikan saran yang sesuai.
3. Rutin Membersihkan Wajah
Membersihkan wajah secara rutin dan menyeluruh sangat penting dalam mengatasi wajah bruntusan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam membersihkan wajah:
- Gunakan Pembersih Ringan: Gunakan pembersih wajah yang ringan dan bebas dari alkohol agar tidak mengiritasi kulit.
- Cuci Wajah Dua Kali Sehari: Membersihkan wajah dua kali sehari, di pagi dan malam hari, dapat membantu menghilangkan kotoran dan minyak yang menumpuk.
- Gunakan Scrub Ringan: Gunakan scrub ringan satu hingga dua kali seminggu untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
4. Menggunakan Bahan Alami untuk Mengatasi Wajah Bruntusan
Selain skincare yang dibeli di toko, terdapat juga bahan alami yang dapat membantu mengatasi wajah bruntusan. Berikut adalah beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai perawatan wajah:
- Madu: Madu memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
- Lidah Buaya: Gel lidah buaya dapat membantu mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit.
- Yogurt: Yogurt mengandung asam laktat yang dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati.
5. Hindari Memencet Bruntusan
Saat memiliki wajah berbruntusan, penting untuk menghindari kebiasaan memencet atau menggaruk benjolan-benjolan tersebut. Memencet bruntusan hanya akan membuat kondisi kulit semakin meradang dan dapat menyebabkan bekas luka dan infeksi. Sebagai gantinya, gunakan langkah-langkah perawatan yang tepat untuk mengatasi bruntusan tanpa merusak kulit.
6. Konsultasikan dengan Ahli Kulit
Jika wajah bruntusan tidak kunjung membaik meskipun sudah mengikuti langkah-langkah perawatan di atas, segera konsultasikan dengan ahli kulit. Dokter kulit dapat membantu mendiagnosis penyebab dari wajah bruntusan dan memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dengan konsisten, diharapkan wajah bruntusan akibat skincare dapat diatasi dan kulit wajah Anda kembali sehat dan cerah. Ingatlah bahwa setiap kulit berbeda-beda, sehingga mungkin diperlukan sedikit waktu dan eksperimen untuk menemukan produk dan perawatan yang tepat untuk kulit Anda. Semoga artikel ini bermanfaat!
