Microsoft Word adalah salah satu program pengolah kata yang paling populer digunakan di seluruh dunia. Dengan Word, pengguna dapat dengan mudah membuat dokumen teks, presentasi, dan banyak lagi. Namun, seringkali pengguna mengalami masalah dalam mengatur spasi antar kata di Word. Spasi yang tidak konsisten atau terlalu rapat dapat membuat dokumen terlihat kurang rapi dan sulit dibaca. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara mengatur spasi antar kata di Word dengan tepat.
1. Menggunakan Spasi Biasa
Pertama-tama, cara termudah untuk mengatur spasi antar kata di Word adalah dengan menggunakan spasi biasa. Spasi biasa adalah spasi standar yang secara default digunakan di Word. Untuk menambahkan spasi biasa antar kata, cukup tekan tombol spasi pada keyboard setelah kata terakhir sebelum kata berikutnya.
Contoh:
Kata pertama_ kata kedua
Dalam contoh di atas, tanda garis bawah (_) menunjukkan spasi biasa antara kata pertama dan kata kedua.
2. Menggunakan Spasi Ganda
Selain spasi biasa, pengguna juga dapat menggunakan spasi ganda untuk mengatur spasi antar kata di Word. Spasi ganda adalah spasi yang lebih lebar daripada spasi biasa dan sering digunakan untuk memisahkan paragraf atau membuat dokumen terlihat lebih terstruktur.
Untuk menambahkan spasi ganda antar kata, tekan tombol spasi dua kali pada keyboard setelah kata terakhir sebelum kata berikutnya.
Contoh:
Kata pertama__ kata kedua
Dalam contoh di atas, tanda dua garis bawah (__) menunjukkan spasi ganda antara kata pertama dan kata kedua.
3. Menggunakan Spasi Beririsan
Selain spasi biasa dan spasi ganda, pengguna juga dapat menggunakan spasi beririsan untuk mengatur spasi antar kata di Word. Spasi beririsan adalah spasi yang melebihi satu baris dan sering digunakan untuk membuat dokumen terlihat lebih formal atau mengisi kekosongan dalam tata letak.
Untuk menambahkan spasi beririsan antar kata, tekan tombol “Ctrl + Shift + Spasi” pada keyboard setelah kata terakhir sebelum kata berikutnya.
Contoh:
Kata pertama
Kata kedua
Dalam contoh di atas, spasi antara kata pertama dan kata kedua lebih dari satu baris, menunjukkan penggunaan spasi beririsan.
4. Menggunakan Tanda Minus atau Tanda Pagar
Selain menggunakan spasi, pengguna juga dapat menggunakan tanda minus (-) atau tanda pagar (#) untuk mengatur spasi antar kata di Word. Tanda minus atau tanda pagar dapat digunakan untuk memisahkan kata atau frasa dalam dokumen tanpa menambahkan spasi yang sebenarnya.
Contoh:
Kata pertama-kata kedua
Kata pertama#kata kedua
Dalam contoh di atas, tanda minus (-) dan tanda pagar (#) digunakan untuk memisahkan kata pertama dan kata kedua tanpa menambahkan spasi tambahan.
5. Menggunakan Fitur Justifikasi Teks
Selain mengatur spasi antar kata secara manual, pengguna juga dapat menggunakan fitur justifikasi teks di Word untuk secara otomatis menyesuaikan spasi antar kata. Fitur justifikasi teks akan secara otomatis menyesuaikan spasi antar kata sehingga teks terlihat rapi dan sejajar di kedua sisi.
Untuk menggunakan fitur justifikasi teks, pengguna dapat memilih opsi “Justifikasi” pada menu “Paragraf” di Word.
6. Menggunakan Pengaturan Spasi Barsis
Pengguna juga dapat mengatur spasi antar kata secara lebih detail menggunakan pengaturan spasi barsis di Word. Dengan pengaturan spasi barsis, pengguna dapat menentukan spasi antara baris, spasi sebelum dan sesudah paragraf, serta spasi antara karakter.
Untuk mengakses pengaturan spasi barsis, pengguna dapat memilih opsi “Spasi Barsis” pada menu “Paragraf” di Word.
7. Meninjau Spasi Antar Kata menggunakan Fitur Word Count
Setelah mengatur spasi antar kata di Word, pengguna disarankan untuk meninjau jumlah kata dan spasi menggunakan fitur Word Count. Fitur Word Count akan secara otomatis menghitung jumlah kata, karakter, dan spasi dalam dokumen sehingga pengguna dapat memastikan spasi antar kata telah diatur dengan benar.
Untuk menggunakan fitur Word Count, pengguna dapat memilih opsi “Jumlah Kata” pada menu “Review” di Word.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat dengan mudah mengatur spasi antar kata di Word untuk membuat dokumen terlihat lebih rapi dan profesional. Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan fitur justifikasi teks dan pengaturan spasi barsis untuk mengatur spasi antar kata secara lebih detail. Dengan memperhatikan spasi antar kata, dokumen yang dihasilkan akan terlihat lebih menarik dan mudah dibaca.