Pecahan campuran adalah kombinasi antara bilangan bulat dan pecahan. Untuk menghitung pecahan campuran, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut ini adalah cara mengerjakan pecahan campuran:
1. Ubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa. Hal ini dilakukan dengan cara mengalikan bilangan bulat dengan penyebut, kemudian menambahkannya dengan pembilang.
Contoh: 2 3/4 = (2 x 4) + 3 = 8 + 3 = 11/4
2. Operasikan Pecahan Biasa Seperti Biasa
Setelah pecahan campuran diubah menjadi pecahan biasa, selanjutnya operasikan pecahan tersebut seperti biasa. Misalnya, untuk penjumlahan atau pengurangan pecahan, Anda bisa langsung melakukan operasi matematika antara pembilang dan penyebutnya.
Contoh: 1/2 + 1/3 = (1 x 3 + 1 x 2) / (2 x 3) = 3/6 + 2/6 = 5/6
3. Konversi Kembali Hasil Operasi Menjadi Pecahan Campuran
Setelah hasil operasi matematika diperoleh dalam bentuk pecahan biasa, konversi kembali hasil tersebut menjadi pecahan campuran jika diperlukan. Caranya adalah dengan melakukan pembagian pembilang oleh penyebut. Hasil bagi adalah bilangan bulat, sementara sisa hasil bagi menjadi pembilang pecahan.
Contoh: 7/2 = 3 1/2
4. Latihan Soal
Berikut ini adalah contoh soal latihan untuk mengerjakan pecahan campuran:
- Hitunglah 3 3/4 + 2 2/3
- Kurangkan 5 1/5 – 2 2/3
- Jumlahkan 1 2/5 + 3 1/2
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda akan dapat mengerjakan pecahan campuran dengan lebih mudah dan cepat. Latihan secara rutin sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan operasi pecahan campuran.
5. Kesimpulan
Mengerjakan pecahan campuran sebenarnya tidak terlalu sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah yang benar. Mulailah dengan mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, lakukan operasi matematika seperti biasa, dan terakhir konversi kembali hasil operasi menjadi pecahan campuran jika diperlukan. Latihan secara rutin juga dapat membantu meningkatkan kemampuan Anda dalam menghitung pecahan campuran.