Sakit maag atau asam lambung tinggi seringkali menimbulkan gejala yang tidak menyenangkan, salah satunya adalah rasa mengganjal di tenggorokan. Rasa ini dapat membuat seseorang merasa tidak nyaman dan sulit untuk menelan makanan. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa membantu mengatasi rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung.
1. Mengonsumsi Makanan Rendah Asam
Makanan rendah asam dapat membantu mengurangi produksi asam lambung yang berlebihan. Beberapa contoh makanan rendah asam yang bisa dikonsumsi antara lain pisang, apel, oatmeal, dan sayuran hijau. Hindari makanan pedas, berlemak, dan berminyak karena dapat memicu peningkatan produksi asam lambung.
2. Minum Air Putih
Minum air putih secara teratur dapat membantu melarutkan asam lambung yang terkumpul di tenggorokan. Pastikan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari agar tubuh terhidrasi dengan baik dan membantu mengatasi rasa menyengat di tenggorokan.
3. Minum Susu atau Minuman Berbasis Susu
Susu atau minuman berbasis susu seperti susu almond atau susu kedelai dapat membantu mengurangi rasa terbakar di tenggorokan akibat asam lambung. Kandungan kalsium dan protein dalam susu juga dapat membantu mengatasi peradangan di tenggorokan. Namun, pastikan untuk memilih susu rendah lemak untuk menghindari peningkatan produksi asam lambung.
4. Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Mengunyah permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur yang dapat membantu menetralkan asam lambung. Pilih permen karet yang tidak mengandung gula untuk menghindari peningkatan kadar gula dalam tubuh yang dapat memicu produksi asam lambung lebih banyak.
5. Hindari Makan Malam Terlalu Larut
Makan malam terlalu larut dapat meningkatkan risiko terjadinya refluks asam lambung. Usahakan untuk makan malam minimal 2-3 jam sebelum tidur agar tubuh memiliki cukup waktu untuk mencerna makanan tanpa menimbulkan gangguan pada lambung.
6. Menghindari Stres
Stres dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara meditasi, yoga, atau aktivitas lain yang dapat membantu mengurangi tingkat stres. Dengan mengurangi stres, produksi asam lambung pun bisa dikendalikan dengan lebih baik.
7. Meningkatkan Postur Tubuh Saat Tidur
Posisi tidur yang benar dapat membantu mencegah refluks asam lambung. Cobalah untuk tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh, baik dengan menggunakan bantal tambahan atau menaikkan bagian kepala tempat tidur. Hal ini dapat mencegah asam lambung naik ke tenggorokan selama tidur.
8. Mengonsumsi Obat Antasida
Obat antasida dapat membantu mengatasi rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung. Obat antasida bekerja dengan cara menetralkan asam lambung yang berlebihan sehingga dapat mengurangi gejala tidak nyaman pada tenggorokan. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan.
9. Menghindari Rokok dan Minuman Beralkohol
Rokok dan minuman beralkohol dapat merangsang produksi asam lambung yang berlebihan. Hindari konsumsi rokok dan minuman beralkohol untuk mengurangi risiko terjadinya refluks asam lambung dan menghindari rasa mengganjal di tenggorokan.
10. Berkonsultasi dengan Dokter
Jika rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung terus menerus mengganggu aktivitas sehari-hari, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan penanganan yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu masing-masing.
Demikianlah beberapa cara yang dapat membantu menghilangkan rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung. Selalu utamakan pola makan sehat, hindari makanan yang dapat memicu refluks asam lambung, dan jika gejala terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.