Cara Menghitung Hpp

Harga Pokok Produksi (HPP) adalah salah satu faktor penting dalam mengelola bisnis, terutama dalam industri manufaktur. HPP menentukan berapa biaya yang dikeluarkan per unit produk yang dihasilkan. Dengan mengetahui HPP, Anda dapat menentukan harga jual yang tepat untuk mendapatkan keuntungan yang diinginkan.

1. Menghitung HPP

HPP dapat dihitung dengan rumus berikut:

HPP = Biaya Bahan Baku + Biaya Tenaga Kerja Langsung + Biaya Overhead Pabrik

Dalam rumus di atas, ada tiga komponen biaya utama yang harus diperhitungkan: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Biaya overhead pabrik biasanya termasuk biaya-biaya lain yang tidak tergolong ke dalam biaya bahan baku atau tenaga kerja langsung, seperti biaya listrik pabrik, biaya perawatan mesin, dan sebagainya.

2. Menentukan Biaya Bahan Baku

Langkah pertama dalam menghitung HPP adalah menentukan biaya bahan baku.

Contoh:

Jika biaya bahan baku yang dikeluarkan untuk membuat satu produk adalah Rp 10.000, dan dalam satu bulan Anda memproduksi 1.000 produk, maka biaya bahan baku per unit adalah:

Biaya Bahan Baku per Unit = Biaya Bahan Baku / Jumlah Produk

= Rp 10.000 / 1.000

= Rp 10

3. Biaya Tenaga Kerja Langsung

Langkah berikutnya adalah menentukan biaya tenaga kerja langsung.

Contoh:

Jika biaya tenaga kerja langsung per unit adalah Rp 5.000 dan jumlah produk yang diproduksi dalam satu bulan adalah 1.000 unit, maka biaya tenaga kerja langsung per unit adalah:

Biaya Tenaga Kerja Langsung per Unit = Biaya Tenaga Kerja Langsung / Jumlah Produk

= Rp 5.000 / 1.000

= Rp 5

4. Biaya Overhead Pabrik

Terakhir, kita harus menghitung biaya overhead pabrik.

Contoh:

Jika biaya overhead pabrik per bulan adalah Rp 20.000 dan jumlah produk yang diproduksi adalah 1.000 unit, maka biaya overhead pabrik per unit adalah:

Biaya Overhead Pabrik per Unit = Biaya Overhead Pabrik / Jumlah Produk

= Rp 20.000 / 1.000

= Rp 20

5. Total HPP

Setelah menghitung ketiga komponen di atas, kita bisa menentukan HPP secara keseluruhan.

Total HPP = Biaya Bahan Baku per Unit + Biaya Tenaga Kerja Langsung per Unit + Biaya Overhead Pabrik per Unit

Contoh:

Dengan contoh di atas, HPP per unit produk akan menjadi:

HPP per Unit = Rp 10 + Rp 5 + Rp 20

= Rp 35

6. Kesimpulan

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dengan akurat. HPP yang tepat akan membantu Anda dalam menentukan harga jual yang sesuai agar dapat memperoleh keuntungan yang diinginkan.

Jangan lupa untuk selalu melakukan perhitungan ulang HPP secara berkala untuk mengakomodasi perubahan biaya-biaya produksi atau faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi HPP per unit produk.

Selamat menghitung HPP dan semoga bisnis Anda semakin berkembang!

Redaksi Android62

Android62 adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi dan aplikasi. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, Android62 memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button