Menulis gelar dengan benar menjadi hal yang penting dalam membentuk kesan profesional dan akademis. Penulisan gelar yang tepat juga memperlihatkan rasa hormat terhadap orang yang bersangkutan. Di bawah ini, kami akan membahas cara menulis gelar yang benar sesuai dengan tata cara yang berlaku.
1. Gunakan gelar yang tepat
Sebelum menuliskan gelar seseorang, pastikan untuk menggunakan gelar yang tepat sesuai dengan pendidikan dan jabatannya. Gelar-gelar tersebut biasanya meliputi gelar akademis, gelar kehormatan, gelar keagamaan, atau gelar profesional.
2. Susun gelar secara hierarki
Saat menuliskan gelar seseorang, susunlah gelar tersebut secara hierarki dimulai dari gelar tertinggi ke gelar terendah. Misalnya, Prof. Dr. Ir. (nama) menunjukkan gelar profesor sebagai gelar tertinggi diikuti dengan gelar doktor, insinyur, dan sebutan lainnya.
3. Perhatikan aturan penulisan gelar
Setiap negara atau institusi dapat memiliki aturan tersendiri dalam penulisan gelar. Pastikan untuk memahami aturan yang berlaku di tempat Anda berada untuk menghindari kesalahan dalam penulisan gelar seseorang.
4. Jangan menambahkan gelar palsu
Penting untuk tidak menambahkan gelar palsu dalam penulisan seseorang. Selain merugikan orang yang bersangkutan, tindakan tersebut juga dapat merusak reputasi Anda sebagai penulis.
5. Gunakan format yang konsisten
Untuk menghindari kebingungan, gunakanlah format penulisan gelar yang konsisten. Misalnya, jika Anda menggunakan gelar Dr. (Doktor) tanpa tanda titik, pastikan untuk tetap konsisten dengan format tersebut dalam seluruh penulisan.
6. Sertakan gelar yang relevan
Ketika menuliskan gelar seseorang, pastikan untuk menyertakan gelar yang relevan dengan konteks tulisan. Misalnya, jika Anda menulis tentang seseorang yang meraih gelar doktor dalam bidang kedokteran, pastikan untuk mencantumkan gelar doktor tersebut.
7. Gunakan tanda baca yang tepat
Pastikan untuk menggunakan tanda baca yang tepat dalam penulisan gelar. Misalnya, gunakan tanda koma untuk memisahkan antara gelar dan nama orang yang bersangkutan, seperti Prof. Dr. (nama).
8. Hindari singkatan yang tidak jelas
Saat menggunakan singkatan untuk gelar, hindarilah singkatan yang tidak jelas atau tidak umum digunakan. Pastikan singkatan yang Anda gunakan dapat dipahami oleh pembaca tanpa menimbulkan kebingungan.
9. Perhatikan ejaan yang benar
Perhatikan juga ejaan yang benar dalam penulisan gelar seseorang. Pastikan untuk mengecek ejaan gelar yang akan Anda tulis agar tidak terjadi kesalahan penulisan yang dapat merugikan orang yang bersangkutan.
10. Mintalah persetujuan sebelum menerbitkan
Terakhir, sebelum menerbitkan tulisan yang mencantumkan gelar seseorang, pastikan untuk meminta persetujuan terlebih dahulu kepada orang yang bersangkutan. Hal ini penting untuk menghindari konflik dan menyertakan gelar dengan benar sesuai keinginan orang yang bersangkutan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menuliskan gelar seseorang dengan benar dan menghormati orang yang bersangkutan. Penulisan gelar yang tepat juga akan meningkatkan kualitas tulisan dan profesionalisme Anda sebagai penulis.