Menuliskan riwayat pendidikan dalam sebuah CV atau resume sangat penting untuk memberikan gambaran kepada pihak yang membaca mengenai latar belakang akademis seseorang. Namun, seringkali orang mengalami kebingungan dalam menuliskan riwayat pendidikan mereka secara jelas dan efektif. Berikut ini adalah beberapa tips dan panduan untuk menuliskan riwayat pendidikan sebaiknya:
1. Pisahkan antara pendidikan formal dan non-formal
Pertama-tama, penting untuk membedakan antara pendidikan formal dan non-formal. Pendidikan formal mencakup pendidikan di sekolah, perguruan tinggi, dan institusi pendidikan lainnya yang diakui secara resmi. Sedangkan pendidikan non-formal mencakup pelatihan atau kursus singkat yang mungkin relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pisahkan kedua jenis pendidikan ini agar informasinya lebih mudah dibaca dan dipahami.
2. Urutkan dari pendidikan terakhir ke pendidikan terlama
Ketika menuliskan riwayat pendidikan, sebaiknya urutkan dari pendidikan terakhir yang Anda selesaikan hingga pendidikan terlama yang Anda jalani. Hal ini akan membantu pihak yang membaca CV atau resume Anda untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai tingkat pendidikan dan spesialisasi Anda.
3. Sertakan informasi yang relevan
Saat menuliskan riwayat pendidikan, pastikan untuk hanya menyertakan informasi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda telah mengikuti kursus-kursus atau pelatihan yang tidak terkait dengan pekerjaan yang dilamar, sebaiknya tidak menyertakannya dalam daftar pendidikan Anda.
4. Gunakan format list atau daftar
Untuk memudahkan pembaca dalam membaca riwayat pendidikan Anda, sebaiknya gunakan format list atau daftar. Dengan menggunakan format ini, informasi akan lebih terstruktur dan mudah dipahami. Berikut adalah contoh penggunaan format list:
- Universitas XYZ (Tahun 20XX-20XX)
Gelar Sarjana Teknik Informatika
- SMK ABC (Tahun 20XX-20XX)
Jurusan Teknik Komputer
- Kursus Online Coding (Tahun 20XX)
Sertifikat Programming Language
5. Sertakan prestasi akademis
Jika Anda memiliki prestasi akademis yang membanggakan, jangan ragu untuk menyertakannya dalam riwayat pendidikan Anda. Pihak perekrut akan melihat prestasi akademis sebagai indikator kemampuan dan motivasi Anda dalam belajar.
6. Jelaskan proyek akhir atau tesis
Jika Anda menyelesaikan proyek akhir atau menulis tesis selama pendidikan Anda, sebaiknya jelaskan secara singkat tentang topik dan hasil dari proyek tersebut. Informasi ini dapat memberikan gambaran kepada pihak perekrut mengenai kemampuan riset dan analisis Anda.
7. Singkat dan jelas
Terakhir, pastikan untuk menuliskan riwayat pendidikan Anda secara singkat dan jelas. Hindari penggunaan kalimat yang panjang dan rumit, tetapi tetap sertakan informasi yang penting dan relevan. Usahakan untuk memilih kata-kata yang tepat dan padat agar CV atau resume Anda mudah dibaca dan dipahami.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda diharapkan dapat menuliskan riwayat pendidikan Anda dengan lebih baik dan efektif. Ingatlah bahwa riwayat pendidikan yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!