Saat menulis sebuah tulisan atau dokumen resmi, penulisan gelar merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Penulisan gelar yang benar akan memberikan kesan profesional dan menunjukkan rasa hormat kepada yang bersangkutan. Namun, penulisan gelar yang salah dapat menimbulkan kesalahpahaman dan merugikan reputasi seseorang. Berikut adalah panduan lengkap mengenai cara penulisan gelar yang benar:
1. Jenis Gelar
Sebelum mempelajari cara penulisan gelar yang benar, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu jenis-jenis gelar yang biasa digunakan. Ada beberapa jenis gelar yang bisa diberikan kepada seseorang berdasarkan tingkat pendidikan atau jabatan yang dimiliki. Beberapa di antaranya adalah:
- Gelar Akademik: Merupakan gelar yang diberikan atas kelulusan pendidikan formal seseorang, seperti Sarjana (S.Si), Magister (M.M.), dan Doktor (Dr.)
- Gelar Kepangkatan: Merupakan gelar yang diberikan dalam lingkungan militer atau pemerintahan, seperti Letnan Kolonel (Letkol) atau Inspektur Jenderal (Irjen)
- Gelar Kehormatan: Merupakan gelar yang diberikan sebagai bentuk penghargaan atas jasa atau kontribusi seseorang, seperti Bapak (Bpk.) atau Ibu (Ib.)
2. Penulisan Gelar Akademik
Gelar akademik merupakan gelar yang diberikan berdasarkan tingkat pendidikan seseorang. Penulisan gelar akademik biasanya melibatkan singkatan gelar yang sesuai dengan tingkat pendidikan yang dimiliki. Berikut adalah panduan penulisan gelar akademik yang benar:
- Sarjana (S1): Penulisan gelar akademik untuk Sarjana adalah dengan menuliskan singkatan gelar yang sesuai dengan jurusan yang diambil, seperti S.Si (Sarjana Sains), S.T. (Sarjana Teknik), atau S.H. (Sarjana Hukum)
- Magister (S2): Penulisan gelar akademik untuk Magister adalah dengan menuliskan singkatan gelar M. diikuti dengan singkatan jurusan yang diambil, seperti M.M. (Magister Manajemen), M.A. (Magister Administrasi), atau M.Si (Magister Sains)
- Doktor (S3): Penulisan gelar akademik untuk Doktor adalah dengan menuliskan singkatan gelar Dr. diikuti dengan singkatan jurusan yang diambil, seperti Dr. (Doktor) atau Drs. (Doktorandus)
3. Penulisan Gelar Kepangkatan
Gelar kepangkatan umumnya digunakan dalam lingkungan militer atau pemerintahan. Penulisan gelar kepangkatan biasanya didasarkan pada pangkat atau jabatan yang dimiliki seseorang. Berikut adalah panduan penulisan gelar kepangkatan yang benar:
- Letnan (Let): Penulisan gelar kepanktan Letnan adalah dengan menuliskan singkatan gelar Let. diikuti dengan gelar kehormatan, seperti Letda (Letnan Dua), Lettu (Letnan Satu), atau Letkol (Letnan Kolonel)
- Kolonel (Kol): Penulisan gelar kepanktan Kolonel adalah dengan menuliskan singkatan gelar Kol. diikuti dengan gelar kehormatan, seperti Kolonel atau Kol. Inf (Kolonel Infanteri)
- Jenderal (Jen): Penulisan gelar kepanktan Jenderal adalah dengan menuliskan singkatan gelar Jen. diikuti dengan gelar kehormatan, seperti Jenderal atau Jen. TNI (Jenderal Tentara Nasional Indonesia)
4. Penulisan Gelar Kehormatan
Gelar kehormatan biasanya diberikan kepada seseorang sebagai bentuk penghormatan atau penghargaan atas jasa atau kontribusi yang diberikan. Penulisan gelar kehormatan umumnya didasarkan pada jenis kelamin dan jabatan yang dimiliki seseorang. Berikut adalah panduan penulisan gelar kehormatan yang benar:
- Bapak (Bpk.): Penulisan gelar kehormatan Bapak adalah dengan menuliskan singkatan gelar Bpk. diikuti dengan nama lengkap, seperti Bpk. Agus Susilo
- Ibu (Ib.): Penulisan gelar kehormatan Ibu adalah dengan menuliskan singkatan gelar Ib. diikuti dengan nama lengkap, seperti Ib. Ani Kartini
- Saudara (Sdr.): Penulisan gelar kehormatan Saudara adalah dengan menuliskan singkatan gelar Sdr. diikuti dengan nama lengkap, seperti Sdr. Budi Santoso
5. Tips Penting dalam Penulisan Gelar
Untuk memastikan penulisan gelar yang benar, terdapat beberapa tips penting yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa tips dalam penulisan gelar:
- Konsultasikan dengan yang Bersangkutan: Jika masih ragu mengenai penulisan gelar seseorang, sebaiknya konsultasikan langsung dengan yang bersangkutan untuk menghindari kesalahan
- Perhatikan Jenis Gelar: Pastikan Anda memahami jenis gelar yang akan dituliskan sehingga penulisannya sesuai dengan aturan yang berlaku
- Hindari Singkatan yang Tidak Dikenal: Sebisa mungkin hindari penggunaan singkatan gelar yang tidak umum digunakan agar tidak menimbulkan kebingungan
- Perhatikan Urutan Penulisan: Dalam penulisan gelar, perhatikan urutan penulisan gelar akademik, kepangkatan, dan kehormatan untuk menghindari kesalahan
6. Kesimpulan
Penulisan gelar yang benar merupakan hal yang penting dalam menyusun tulisan atau dokumen resmi. Dengan memperhatikan panduan penulisan gelar yang benar, kita dapat menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme kepada yang bersangkutan. Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali penulisan gelar sebelum mengirimkan dokumen tersebut untuk menghindari kesalahan yang tidak diinginkan.