Daftar Isi
Apa Itu Keputihan Saat Hamil?
Keputihan saat hamil adalah kondisi yang umum terjadi pada wanita saat mengandung. Keputihan biasanya terjadi karena perubahan hormon selama kehamilan dan bertujuan untuk membersihkan area intim dari bakteri dan kuman. Namun, keputihan yang berlebihan atau berbeda dari biasanya dapat menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi kesehatan lainnya yang perlu diatasi dengan segera.
Penyebab Keputihan Saat Hamil
Beberapa penyebab umum keputihan saat hamil meliputi perubahan hormon, peningkatan aliran darah ke area panggul, dan peningkatan produksi lendir vagina. Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan keputihan saat hamil meliputi infeksi ragi, bakteri, atau virus, serta kebersihan yang kurang baik.
Cara Mengatasi Keputihan Saat Hamil
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan saat hamil. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
1. Menjaga Kebersihan Vagina
Pertahankan kebersihan vagina dengan cara membersihkannya secara teratur dan menggunakan pakaian dalam yang bersih. Hindari penggunaan sabun atau produk pembersih yang mengandung bahan kimia yang keras, karena hal ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri di vagina.
2. Gunakan Pakaian dalam yang Menyerap Keringat
Pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun dapat membantu menyerap keringat dan menjaga area intim tetap kering. Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, karena bisa menyebabkan iritasi pada vagina.
3. Hindari Penggunaan Tisu Basah
Penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi dapat menyebabkan iritasi pada vagina dan mengganggu keseimbangan pH. Sebaiknya gunakan air bersih untuk membersihkan area intim.
4. Konsumsi Makanan Sehat
Makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan yogurt mengandung bakteri baik yang dapat membantu menjaga keseimbangan flora bakteri di vagina. Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan, karena dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri jahat.
5. Gunakan Obat Topikal yang Diresepkan Dokter
Jika keputihan Anda disebabkan oleh infeksi, dokter mungkin meresepkan obat topikal seperti krim atau supositoria untuk mengatasi infeksi tersebut. Pastikan untuk menggunakan obat sesuai petunjuk dokter dan jangan menggunakan obat tanpa resep medis.
6. Konsultasikan dengan Dokter
Jika keputihan Anda tidak membaik atau disertai gejala lain seperti gatal, nyeri, atau bau yang tidak sedap, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab keputihan dan memberikan penanganan yang sesuai.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengatasi keputihan saat hamil dengan lebih baik. Pastikan untuk tetap menjaga kebersihan area intim dan melakukan konsultasi dengan dokter jika gejala tidak membaik. Jaga kesehatan Anda dan janin yang Anda kandung selama masa kehamilan.
