1. Persiapan Bahan-bahan
Tahu merupakan makanan yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Untuk membuat tahu sendiri di rumah, Anda memerlukan bahan-bahan berikut:
- Kedelai (500 gram)
- Calcium sulfate (gypsum) atau cuka (1 sendok teh)
- Air bersih (1,5 liter)
2. Proses Perendaman dan Penggilingan
Langkah pertama dalam pembuatan tahu adalah merendam kedelai selama minimal 6 jam hingga mengembang. Setelah itu, tiriskan kedelai dan haluskan dengan blender atau mesin penggiling. Tambahkan air sedikit demi sedikit untuk mempermudah proses penggilingan.
3. Proses Pencampuran dan Pemanasan
Setelah kedelai halus, masukkan ke dalam panci besar dan tambahkan air 1,5 liter. Panaskan campuran kedelai dan air sambil terus diaduk hingga mencapai suhu 85 derajat Celsius. Jangan lupa untuk terus mengaduk agar adonan tidak gosong atau lengket di dasar panci.
4. Proses Pemisahan Ampas dan Penyaringan
Setelah mencapai suhu yang tepat, matikan api dan biarkan adonan kedelai tersebut mengendap selama kurang lebih 15-20 menit. Kemudian, saring adonan menggunakan kain bersih atau saringan tahu. Ampas yang tersisa dapat digunakan untuk berbagai keperluan lainnya.
5. Proses Pembentukan dan Pemadatan
Setelah proses penyaringan selesai, adonan tahu siap di bentuk. Isi cetakan tahu dengan adonan yang sudah disaring tadi dan tekan-tekan hingga padat. Biarkan adonan dalam cetakan selama kurang lebih 30 menit hingga tahu padat dan siap dipotong-potong.
6. Proses Pemasakan
Panaskan air dalam panci hingga mendidih. Masukkan potongan tahu yang sudah dibentuk ke dalam air mendidih dan biarkan selama kurang lebih 20-30 menit. Angkat tahu dan tiriskan sebelum digoreng atau dimasak sesuai selera.
7. Proses Penyimpanan
Tahu yang sudah matang dapat disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas selama 2-3 hari. Jika ingin menyimpan lebih lama, tahu juga dapat dibekukan dalam freezer.
Kesimpulan
Membuat tahu sendiri di rumah ternyata tidak terlalu sulit, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah di atas dengan teliti. Dengan membuat tahu sendiri, Anda dapat mengontrol kualitas bahan baku dan proses pembuatan tahu, sehingga tahu yang dihasilkan lebih sehat dan segar.