News

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk dan Contoh

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk, dan Contoh Pengabdian Masyarakat

Pengabdian masyarakat merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan oleh suatu lembaga atau seseorang dengan tujuan memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memberikan solusi yang tepat dan bermanfaat bagi kepentingan bersama.

Pengertian

Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kegiatan ini dipandang sebagai bentuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengajaran, pemberian layanan kesehatan, kegiatan sosial, penelitian, dan sebagainya.

Tujuan

Pengabdian masyarakat memiliki tujuan utama yaitu memberikan pelayanan dan solusi yang tepat bagi masyarakat di sekitarnya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat serta meningkatkan kualitas hubungan tersebut. Selain itu, pengabdian masyarakat juga bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mengatasi masalah sosial, serta menjalankan tanggung jawab sosial sebagai akademisi atau warga negara yang baik.

Manfaat

Pengabdian masyarakat memiliki manfaat yang sangat beragam bagi masyarakat. Kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan mereka, memperbaiki kualitas hidup, meningkatkan daya saing, membantu mengatasi masalah sosial, serta mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga dapat membantu perguruan tinggi dalam mengembangkan kurikulum, meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan, serta memperkaya pengalaman serta wawasan para dosen dan mahasiswa.

Bentuk

Pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan profesi akademis. Bentuk pengabdian masyarakat yang umum dilakukan adalah pemberian layanan kesehatan, pengajaran, pelatihan, penelitian, pengembangan teknologi, dan sebagainya. Beberapa bentuk pengabdian masyarakat yang lebih detail antara lain:

1. Pemberian Layanan Kesehatan

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan pelayanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau. Layanan ini dapat berupa pemeriksaan kesehatan, pengobatan, atau layanan kesehatan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter, perawat, dan tenaga ahli kesehatan lainnya.

2. Pengajaran

Kegiatan pengajaran dilakukan dengan memberikan pelatihan, workshop, atau penyuluhan di berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukan dengan cara berdiskusi, sharing pengalaman, dan interaksi langsung dengan masyarakat.

3. Penelitian

Kegiatan penelitian dilakukan dengan cara melakukan penelitian di berbagai bidang, seperti bidang kesehatan, pendidikan, teknologi, dan sebagainya. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memberikan solusi yang tepat bagi masyarakat serta mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Contoh

Berikut adalah beberapa contoh kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh perguruan tinggi dan masyarakat:

1. Program Kesehatan Masyarakat

Program kesehatan masyarakat merupakan salah satu contoh pengabdian masyarakat yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan layanan kesehatan secara gratis atau dengan biaya yang terjangkau di berbagai bidang, seperti pengobatan, pemeriksaan kesehatan, dan sebagainya.

2. Pelatihan Ketrampilan

Pelatihan ketrampilan dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang keterampilan atau pengetahuan tertentu yang berguna bagi masyarakat, seperti pelatihan tentang cara membuat makanan sehat, cara membangun rumah ramah lingkungan, atau pelatihan tentang penggunaan teknologi.

3. Pendampingan Sosial

Pendampingan sosial dilakukan dengan memberikan dukungan bagi masyarakat yang membutuhkan, seperti masyarakat miskin, penyandang disabilitas, atau anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan bantuan sosial, pendidikan, atau dukungan psikologis.

4. Penelitian

Penelitian dilakukan dengan cara melakukan penelitian di berbagai bidang yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti penelitian tentang pengembangan teknologi ramah lingkungan, penelitian tentang kesehatan masyarakat, ataupun penelitian tentang masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

Kesimpulan

Pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang sangat penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta pemberian kontribusi bagi masyarakat. Kegiatan ini memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat serta mampu meningkatkan kualitas hidup mereka. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat sangat beragam, mulai dari pemberian layanan kesehatan, pengajaran, pelatihan, penelitian, dan sebagainya. Perguruan tinggi dan masyarakat dapat berkarya bersama-sama dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Pengertian, Tujuan, Manfaat, Bentuk dan Contoh

Pengertian Kerja sama Internasional – Setiap negara tentu membutuhkan negara lain, agar negara tersebut dapat membuat penduduknya menjadi sejahtera. Sejatinya, tidak ada negara yang mampu bekerja dan membangun negaranya secara mandiri tanpa bantuan dari negara lain.

Oleh sebab itu, setiap negara memiliki hubungan bahkan melakukan kerja sama dengan negara lain. Kerja sama yang dilakukan oleh kedua negara tersebut dinamakan sebagai kerja sama internasional.

Tujuan utama dari kerja sama internasional adalah untuk saling memperoleh keuntungan serta saling menguntungkan kedua negara yang bekerja sama, namun tetap mematuhi pedoman politik serta ekonomi dari negara yang menjalin kerja sama.

Kerja sama internasional juga dilakukan agar suatu negara dapat meningkatkan potensi ekonominya.

Untuk lebih jelasnya, sobat android62 perlu menyimak artikel satu ini hingga akhir agar lebih memahami materi soal kerja sama internasional.

Pengertian Kerja sama Internasional

Kerja sama internasional dapat diartikan secara umum sebagai kerja sama yang melibatkan negara-negara yang ada di seluruh dunia maupun sebagian besar negara yang ada di dunia.

Kerja sama ekonomi internasional ditujukan untuk dapat memberikan keuntungan pada masing-masing negara. Kerja sama internasional merupakan hubungan kerja sama antara dua negara maupun lebih untuk dapat mencapai tujuan tertentu.

Kerja sama internasional ini dilakukan oleh antar negara untuk memenuhi kebutuhan rakyat serta kepentingan lain.

Baca Juga:  Traffic Rider Mod Apk Terbaru 2023 (Unlimited Money)

Secara sekilas itulah pengertian kerja sama internasional. Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapat mengenai pengertian kerja sama internasional. Berikut adalah pengertian kerja sama internasional menurut para ahli.

1. Perwita dan Yani

Perwita dan Yani mengemukakan kerja sama internasional merupakan sistem hubungan yang dibuat berdasarkan kehidupan internasional dan terbagi dalam berbagai macam bidang seperti bidang ideologi, ekonomi, sosial budaya, politik, lingkungan hidup, kesehatan, pertahanan serta keamanan.

2. Dougherty dan Pfaltzgraff

Kerja sama internasional menurut Dougherty dan Pfaltzgraff merupakan hubungan yang dijalin antar negara dan tidak ada unsur kekerasan maupun paksaan serta disahkan secara hukum internasional dalam upaya memberikan kebebasan untuk membangun negaranya sendiri.

3. Holsti

Holsti berpendapat bahwa kerja sama merupakan kolaborasi yang dilakoni oleh setiap negara ketika melihat ada masalah nasional yang terjadi di negaranya. Masalah tersebut dianggap perlu ditangani dengan baik karena dapat mengancam kesatuan dan persatuan negara, oleh karena itu negara berusaha menyelesaikan masalah dengan cara menjalin kerja sama dengan negara lain.

4. Charles Armor McClleland

Pengertian kerja sama internasional menurut Charles ia kemukakan melalui tulisannya berjudul Theory and the International System pada tahun 1966. Pada tulisannya tersebut, Charles berpendapat kerja sama internasional merupakan segala bentuk interaksi yang ada antara masyarakat dengan negara-negara dan dilakukan oleh pemerintah maupun warga negaranya.

5. Koesnadi Kartasasmita

Koesnadi berpendapat bahwa kerja sama internasional merupakan akibat dari adanya hubungan internasional serta akibat dari bertambahnya hal kompleks dalam kehidupan manusia dalam masyarakat internasional.

6. Willian D Coplin

William pun mengemukakan pendapatnya mengenai kerja sama internasional melalui tulisannya yang berjudul Introduction to International Politics : A Theoretical Overview (1971), menurutnya kerja sama internasional adalah sebuah kerja sama yang mulanya terbentuk melalui satu alasan yaitu negara ingin melakukan interaksi rutin yang baru serta baik untuk mencapai tujuan bersama.

7. Theodore A Couloumbis dan James H Wolfe

Couloumbis dan Wolfe mengemukakan bahwa kerja sama internasional merupakan hubungan internasional yang berupa interaksi antar warga dari suatu negara dengan negara lain. Pengertian tersebut Couloumbis dan Wolfe kemukakan melalui tulisannya berjudul Introduction to International Relations pada tahun 1986.

Itulah pengertian kerja sama internasional secara umum serta menurut beberapa ahli, dari pengertian tersebut beberapa ahli mengungkapkan bahwa kerja sama internasional dilakukan untuk mencapai suatu tujuan.  Apa sih tujuan yang dimaksud dalam pengertian kerja sama tersebut? Berikut penjelasannya.

Tujuan Kerja Sama Internasional

Seperti yang telah dijelaskan oleh ahli-ahli mengenai pengertian kerja sama internasional. Kerja sama internasional ini dilakukan oleh beberapa negara yang ingin mencapai tujuan bersama. Tujuan utamanya, tentu saja untuk saling memeroleh keuntungan. Namun ada beberapa tujuan lain dari kerja sama internasional.

1. Mempererat Persahabatan

Tujuan pertama dari kerja sama internasional adalah untuk mempererat persahabat antar negara yang menjalin kerja sama. Dengan mempererat persahabatan atau hubungan antar negara, maka akan membuat negara-negara tersebut terhindar dari rasa ingin bermusuhan.

2. Menciptakan Perdamaian Dunia

Sejalan dengan tujuan pertama, persahabatan yang terjalin antar negara yang melakukan kerja sama dapat menciptakan perdamaian dunia.

Perdamaian dunia ini tentu saja hal yang diidam-idamkan oleh setiap orang. Karena dengan terciptanya perdamaian, maka akan tercipta pula keadaan yang lebih baik.

3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Tujuan yang ketiga ini merupakan tujuan yang umumnya ingin dicapai oleh setiap negara, karena salah satu faktor suatu negara menjalin kerja sama adalah untuk dapat menunjang dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negaranya.

Contohnya adalah Indonesia yang merupakan negara berkembang. Karena masih berkembang, Indonesia ingin mencapai tujuan agar negaranya menjadi negara maju sehingga melakukan berbagai macam kerja sama internasional, seperti ekspor dan impor.

4. Memperluas Tenaga Kerja

Melalui kerja sama internasional, suatu negara dapat melakukan program pertukaran pelajar sehingga dapat membentuk tenaga ahli yang baru.

Lahirnya tenaga ahli yang baru akan memberikan dampak yang baik bagi negara tersebut. Selain itu warga negara yang telah menjadi tenaga ahli dapat membuat lapangan pekerjaan yang baru dan memperluas tenaga kerja yang ada di negara tersebut.

5. Meningkatkan Kemajuan di Berbagai Bidang

Negara yang menjalin kerja sama internasional dengan negara lain mengharapkan bahwa kerja sama tersebut dapat meningkatkan kemajuan negara dalam berbagai bidang.

Dengan kerja sama internasional, maka diharapkan akan membawa kesetaraan kemajuan tiap dalam berbagai bidang.

6. Untuk Melengkapi Kebutuhan Negara

Kondisi geografis yang berbeda serta kondisi iklim membuat beberapa negara kesulitan melengkapi kebutuhan negara, seperti memanen bahan pangan dari hasil bumi.

Oleh karena itu, kerja sama internasional memiliki tujuan untuk dapat melengkapi kebutuhan negara tersebut.

Contohnya seperti Indonesia yang merupakan negara agraris, Indonesia tentu memiliki cadangan beras yang lebih banyak dibandingkan dengan negara yang tidak memiliki lahan untuk Bertani, seperti kebanyakan negara di Eropa. Oleh karena itu beberapa negara lain menjalin kerja sama internasional dengan Indonesia untuk dapat melengkapi kebutuhan negaranya.

7. Mencegah Terjadinya Konflik

Sejalan dengan tujuan yang kedua, kerja sama internasional juga memiliki tujuan untuk dapat mencegah terjadinya konflik antar negara.

Dengan menjalin kerja sama, maka akan terbentuk persahabatan yang erat dengan negara yang bekerja sama tersebut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya konflik dengan negara yang menyetujui untuk bekerja sama.

sobat android62, itulah ketujuh tujuan yang ingin dicapai oleh suatu negara apabila menjalin kerja sama internasional dengan negara lain. Lalu, apakah kerja sama internasional memiliki manfaat yang dapat diperoleh suatu negara? Tentu saja, jawabannya adalah kerja sama internasional memungkinkan negara-negara merasakan manfaat dari kerja sama tersebut, apa saja manfaat dari kerja sama internasional? Beriku penjelasannya.

Manfaat Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional tentu memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh warga negara serta pemerintah dari negara yang menjalin kerja sama tersebut, apa saja manfaatnya?

  1. Memajukan perekonomian negara, kemajuan perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perjalanan atau transaksi ekspor serta impor barang dan jasa yang dilakukan oleh negara tersebut.
  2. Mendapatkan peluang maupun kesempatan untuk dapat mencari ilmu pengetahuan maupun teknologi di negara yang lebih maju.
  3. Memperkuat daya tawar serta posisi negara tersebut di mata dunia internasional.
  4. Modal dari negara asing dapat masuk lebih mudah, ketika perkembangan kegiatan ekonomi negara lebih baik melalui kerja sama internasional.
  5. Dengan adanya kerja sama internasional, maka akan membuat permintaan barang serta jasa dari suatu negara meningkat, sehingga dapat menekan harga pokok per unit di negara tersebut.
  6. Negara yang menjalin kerja sama internasional dapat turut melakukan impor barang yang memiliki harga lebih mahal.
  7. Tenaga kerja akan menjadi lebih cerdas, meningkatkan keterampilan dan kreativitas karena tenaga kerja dituntut untuk cerdas, kreatif dalam melakukan kegiatan ekspor ke negara lain dengan pesat.
  8. Negara yang menjalin kerja sama internasional akan mendapatkan kemudahan dalam memeroleh bahan baku serta bahan penolong yang dapat digunakan untuk proses produksi.
  9. Kerja sama internasional dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga dapat menekan angka pengangguran di negara tersebut.
  10. Menjaga harga barang serta tetap stabil dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang kelebihan maupun kekurangan ke negara lain.
  11. Kerja sama internasional dapat mempercepat pembangunan nasional suatu negara, caranya adalah dengan meminjam dana melalui Bank Dunia.
  12. Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara melakukan pencegahan atas rusaknya maupun dilupakannya suatu budaya di negara tersebut.
  13. Kerja sama internasional dapat membuat suatu negara meningkatkan sector pertahanan serta keamanan negaranya.
Baca Juga:  Cara Daftar FF Advance Server & Kode Aktivasi Terbaru

Itulah ketiga belas manfaat yang dapat diperoleh suatu negara apabila melakukan kerja sama internasional dengan negara lain. Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan manfaat dari kerja sama internasional apakah sobat android62 sudah memahami kerja sama internasional lebih dalam?

Apabila belum, berikut penulis sajikan contoh-contoh dari kerja sama internasional.

Macam & Bentuk Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional memiliki tiga bentuk, agar lebih jelas penulis akan memaparkan tiga bentuk kerja sama internasional beserta contohnya tersebut.

1. Kerja Sama Bilateral

Kerja sama internasional bilateral merupakan kerja sama yang dilakukan oleh dua negara. Kerja sama bilateral memiliki tujuan untuk dapat membina hubungan yang sebelumnya sudah pernah terjalin kemudian menjalin kembali hubungan kerja sama dalam perdagangan.

Contohnya adalah kerja sama antara Indonesia dengan Asia Pasifik yang berupa perjanjian ekonomi serta perdagangan di Asia Pasifik dan melibatkan beberapa negara lain seperti Afrika, Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat hingga Amerika Latin.

Contoh lain kerja sama internasional bilateral adalah kerja sama antara Indonesia dengan Arab Saudi mengenai ibadah haji.

2. Kerja Sama Multilateral

Kerja sama multilateral merupakan kebalikannya dari kerja sama bilateral. Kerja sama multilateral merupakan kerja sama yang terjalin oleh beberapa negara dan tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota, yaitu anggota utama dan anggota aktif. Anggota utama merupakan negara yang memiliki kekuatan menengah, sedangkan anggota aktif merupakan negara kecil yang berperan secara terbatas atau dapat dikatakan pula memiliki kekuatan lebih kecil daripada anggota utama.

Contoh dari kerja sama internasional multilateral adalah

  • North American Free Trade Agreement atau (NAFTA)
  • Organization of Petroleum Exporting Countries atau (OPEC)
  • United Nations (UN) atau Persatuan Bangsa-bangsa (UN)
  • World Trade Center Organization (WTO)
  • International Monetary Fund (IMF)
  • World Bank atau Bank Dunia Economic and Social Council (ECOSOC)
  • Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Gerakan Non Blok (GNB)

3. Kerja Sama Regional

Kerja sama regional merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan oleh negara yang berada di suatu wilayah maupun kawasan. Tujuan dari kerja sama regional adalah untuk menciptakan perdagangan yang bebas di negara yang berada di kawasan atau wilayah tertentu.

Ada beberapa kerja sama regional yang pasti familiar di telinga sobat android62, contohnya seperti hubungan komisi regional oleh PBB di kawasan Asia Timur, Eropa serta Amerika Latin.

Contoh lain dari kerja sama regional adalah sebagai berikut.

  • Association of Southeast Asia Nations (ASEAN), merupakan himpunan yang terdiri atas bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Tenggara dan terbentuk pada 8 Agustus 1967.
  • Asia Pacific Economic Cooperation (APEC), adalah kerja sama yang dilakoni oleh negara atau bangsa-bangsa yang berada di kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi. Kerja sama multilateral satu ini merupakan forum kerja sama khusus di bidang ekonomi yang dicetuskan pertama kali oleh Bob Hawke.
  • European Union (EU) atau Uni Eropa

Beberapa Contoh Kerja Sama Internasional

Kerja sama internasional merupakan kerja sama yang dilakukan oleh negara-negara di seluruh dunia dan tidak terbatas pada wilayah maupun kawasan. Contoh kerja sama internasional adalah sebagai berikut.

1. World Trade Organization (WTO)

Kerja sama internasional satu ini memiliki tujuan untuk dapat mendiskusikan dan memecahkan masalah mengenai perdagangan yang terjalin antar negara. WTO memiliki beberapa prinsip, yaitu prinsip liberasi perdagangan, non diskriminasi, dan stabilitas hubungan perdagangan antar negara.

2. International Monetary Fund (IMF)

Kerja sama satu ini berbentuk organisasi dan merupakan kerja sama yang dapat memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan dana pinjaman. Umumnya, negara yang membutuhkan dana dari pinjaman merupakan negara yang memiliki nilai mata uang tidak stabil serta tidak mampu membayar hutang. IMF memiliki tujuan untuk meningkatkan kestabilan keuangan internasional.

3. South East Asia Treaty Organization (SEATO)

Organisasi satu ini merupakan bentuk kerja sama yang didirikan untuk mencegah pertumbuhan komunisme yang ada di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama ini didirikan oleh pakta militer.

4. Australia, New Zealand, United States (ANZUS)

kerja sama internasional ini merupakan pakta militer yang didirikan untuk mencegah perkembangan komunisme yang ada di tiga kawasan negara tersebut.

5. North Atlantic Treaty Organization (NATO)

pakta militer satu ini berada di atlantik utara dan didirikan untuk mencapai tujuan menghilangkan segala bentuk persengketaan politik secara internasional, mencegah ancaman militer yang terjadi di kalangan internasional, berusaha menyelesaikan sengketa dengan cara yang damai serta membela negara anggota dari NATO.

6. Konferensi Asia Afrika (KAA)

Source : Kompas.com

Organisasi satu ini tentu sangat familiar di telinga sobat android62, KAA merupakan organisasi non blok yang berdiri pada tahun 1955 tepatnya pada 18 hingga 24 April. KAA didirikan untuk mencapai tujuan yaitu menciptakan perdamaian dan ketentraman pada kehidupan negara-negara yang berada dalam kawasan Asia-Afrika.

sobat android62, itulah penjelasan singkat mengenai kerja sama internasional. sobat android62 juga bisa lho mempelajari lebih lanjut mengenai kerja sama internasional melalui buku-buku yang tersedia di android62.com.

Karena, android62.com sebagai #SahabatTanpaBatas akan terus menghadirkan buku berkualitas dan menarik untuk sobat android62 semua. Mari belajar dan membaca bersama ! Beli bukunya sekarang juga!