Sholat Isya merupakan salah satu dari lima sholat fardhu yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam. Ibadah ini tidak hanya penting untuk keseharian, tetapi juga menyimpan banyak nilai spiritual. Dalam artikel ini, kita akan membahas tata cara sholat Isya beserta semua aspek yang perlu diketahui, dari niat hingga bacaan yang diperlukan dalam ibadah ini.
Pengantar Sholat Isya
Sholat Isya dilakukan setelah terbenamnya matahari dan memiliki banyak keutamaan. Di dalamnya terdapat peluang untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Mengingat pentingnya sholat ini, pemahaman tentang tata cara pelaksanaannya menjadi sangat vital bagi setiap Muslim. Mari kita kupas lebih dalam mengenai tata cara sholat Isya.
Niat Sholat Isya
Sebelum melaksanakan sholat Isya, kita harus berniat. Niat adalah langkah awal yang tidak boleh diabaikan dalam melaksanakan ibadah. Niat dalam hati untuk melaksanakan sholat Isya dapat dilakukan dengan mengucapkan:
“Sengaja aku sholat Isya dua raka’at karena Allah Ta’ala.”
Niat ini cukup diucapkan dalam hati, dan tidak perlu dilafalkan secara keras. Setelah menetapkan niat, kita siap untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.
Wudhu Sebelum Sholat
Sebelum sholat, penting untuk memastikan bahwa kita dalam keadaan suci dengan melakukan wudhu. Wudhu adalah salah satu syarat sahnya sholat. Langkah-langkah wudhu adalah sebagai berikut:
- Membaca Bismillah.
- Mencuci kedua telapak tangan hingga pergelangan.
- Berkumur tiga kali.
- Menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya.
- Mencuci wajah tiga kali.
- Mencuci kedua tangan dan lengan hingga siku, dimulai dari kanan.
- Mengusap kepala dengan air sekali.
- Mencuci kedua kaki hingga mata kaki, dimulai dari kanan.
Dengan wudhu yang benar, kita siap untuk melaksanakan sholat Isya dengan kekhusyukan.
Tata Cara Pelaksanaan Sholat Isya
Setelah niat dan wudhu, tahap selanjutnya adalah menjalankan sholat Isya. Sholat Isya terdiri dari empat raka’at yang dilaksanakan dengan tata cara sebagai berikut.
1. Takbiratul Ihram
Sebagai langkah pertama, kita mengangkat tangan hingga sejajar dengan telinga atau bahu sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Ini menandai dimulainya sholat.
2. Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah takbir, bacalah Surah Al-Fatihah yang menjadi bagian dari setiap raka’at dalam sholat. Bacaan ini harus dilakukan dengan sempurna dan penuh penghayatan.
3. Menambahkan Surah Pendek
Setelah Surah Al-Fatihah, baca surah atau ayat pendek dari Al-Qur’an. Beberapa contoh surah pendek yang bisa dibaca adalah:
- Surah Al-Ikhlas
- Surah Al-Falaq
- Surah An-Nas
4. Rukuk
Setelah membaca surah, lakukan rukuk dengan menundukkan tubuh sambil mengucapkan “Subhana ka Allahumma Rabbiyal Adzim” sebanyak tiga kali. Pastikan punggung lurus dan kepala sejajar dengan punggung.
5. I’tidal
Setelah rukuk, angkat tubuh dan berdiri tegak sambil mengucapkan “Sami’ Allahu liman Hamidah, Rabbana lakal hamd.”
6. Sujud
Kemudian, lakukan sujud pertama dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan jari kaki ke tanah. Dalam sujud, bacalah “Subhana ka Allahumma Rabbiyal A’la” sebanyak tiga kali.
7. Duduk di Antara Sujud
Setelah sujud, duduklah sejenak dengan mengucapkan “Rabbigh fir li” sebelum melanjutkan ke sujud kedua.
8. Sujud Kedua
Lakukan sujud kedua dengan cara yang sama seperti sujud pertama dan setelah itu, kembali berdiri untuk melanjutkan raka’at berikutnya.
9. Mengulangi Langkah di Atas
Setelah menyelesaikan raka’at pertama, ulangi langkah-langkah di atas untuk raka’at kedua, ketiga, dan keempat. Pada raka’at terakhir, setelah sujud kedua, masuk ke tahiyat akhir.
10. Tahiyat Akhir
Dalam tahiyat akhir, duduklah dengan tenang dan bacalah doa tahiyat:
“At-tahiyyatu lil-laahi wa-salawatu wa-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alainaa wa ‘ala ‘ibadillahis-salihun. Asyhadu an la ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadur-Rasulullah.”
Berdoalah setelah membaca tahiyat, sebelum menutup sholat dengan salam.
11. Salam
Sebagai penutup sholat, ucapkan salam ke kanan dan kiri dengan berkata “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.”
Keutamaan Sholat Isya
Sholat Isya memiliki banyak keutamaan dalam kehidupan sehari-hari. Melaksanakan sholat ini dengan baik dan benar membawa keberkahan. Beberapa keutamaan sholat Isya antara lain adalah:
- Rohani yang Kuat: Sholat Isya membantu menstabilkan jiwa dan memberikan ketenangan.
- Dijauhkan dari Siksa: Rasulullah SAW bersabda bahwa sholat Isya dan Subuh melindungi kita dari siksa.
- Pengampunan Dosa: Sholat Isya yang dilakukan dengan ikhlas dapat menjadi penghapus dosa.
- Menjadi Salah Satu Penyebab Masuk Surga: Sholat Isya secara berjamaah sangat dianjurkan dan dicintai oleh Allah.
Tips untuk Meningkatkan Kualitas Sholat Isya
Agar pelaksanaan sholat Isya kita semakin baik, berikut adalah beberapa tips berguna:
- Tepat Waktu: Usahakan untuk melaksanakan sholat Isya di waktu yang tepat, tidak terlambat.
- Melakukan Berjamaah: Sholat berjamaah di masjid lebih baik daripada sholat sendirian.
- Memahami Bacaan: Pahami arti dari bacaan dalam sholat agar lebih khusyuk.
- Menghindari Hal yang Mengganggu: Pastikan tempat untuk sholat bersih dan nyaman sehingga tidak ada gangguan.
Persiapan Sebelum Sholat Isya
Sebelum beranjak ke sholat Isya, ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan:
- Mandi atau Berwudhu: Jika memungkinkan, mandi atau berwudhu untuk menyegarkan tubuh.
- Sholat Sunnah: Laksanakan sholat sunnah qabliyah dua raka’at sebelum sholat Isya.
- Bersihkan Tempat Sholat: Pastikan area tempat kita sholat bersih dari gangguan dan kotoran.
Kesimpulan
Pelaksanaan sholat Isya tidak hanya merupakan kewajiban bagi umat Islam, tetapi juga merupakan momen untuk merenungkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan memahami tata cara dan keutamaan sholat Isya, diharapkan kita dapat melaksanakannya dengan lebih baik dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari ibadah ini. Selalu ingat bahwa setiap gerakan dalam sholat memiliki makna dan tujuan tersendiri, sehingga melakukannya dengan sepenuh hati sangat dianjurkan.