Sholat hajat adalah sholat sunnah yang dilakukan ketika seseorang memiliki hajat atau keinginan yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Sholat hajat dapat dilakukan kapan saja, baik itu siang maupun malam, namun lebih dianjurkan untuk dilakukan pada malam hari sebelum tidur.
Keutamaan Sholat Hajat
Sebelum kita membahas tata cara sholat hajat 2 rakaat, ada baiknya kita mengetahui beberapa keutamaan dari sholat hajat. Sholat hajat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Dengan melaksanakan sholat hajat, seorang Muslim menunjukkan kepasrahan dan ketaatan kepada Allah SWT.
- Mengungkapkan hajat kepada Allah: Sholat hajat adalah wujud doa kepada Allah untuk memohon agar hajat atau keinginan yang diinginkan dikabulkan.
- Menyucikan hati dan jiwa: Sholat hajat juga dapat membersihkan hati dan jiwa seseorang karena melaksanakan sholat secara ikhlas.
Tata Cara Sholat Hajat 2 Rakaat
Berikut adalah tata cara sholat hajat 2 rakaat yang dapat dilakukan oleh umat Muslim:
1. Niat
Sebelum memulai sholat hajat, seorang Muslim harus berniat di dalam hatinya untuk melaksanakan sholat hajat dua rakaat karena Allah SWT. Niat tersebut bisa dilakukan dalam hati tanpa perlu diucapkan.
2. Memulai Sholat
Setelah berniat, langkah selanjutnya adalah memulai sholat dengan takbiratul ihram. Angkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Kemudian letakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut kemudian bacaan doa iftitah.
3. Rakaat Pertama
Di dalam rakaat pertama, bacalah Surat Al-Fatihah kemudian diikuti dengan surah pendek seperti Surat Al-Ikhlas. Setelah itu, sujud dengan khusyuk dan memohon kepada Allah untuk mengabulkan hajat yang diinginkan.
4. Ruku’ dan I’tidal
Setelah sujud, lakukanlah ruku’ dengan menundukkan tubuh sebanyak dua kali. Kemudian bangun kembali ke posisi berdiri tegak dan angkat tangan sambil mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah”.
5. Sujud Kedua
Setelah i’tidal, lakukanlah sujud kedua dengan khusyuk dan memperbanyak doa kepada Allah. Sujud adalah posisi yang paling dekat hamba dengan Allah, sehingga manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk berdoa.
6. Tahiyat Awal dan Salam
Setelah sujud kedua, lakukanlah duduk tahiyat awal kemudian salam. Dengarkanlah pembicaraan takbir di sebelah kanan dan kiri Anda.
7. Rakaat Kedua
Langkah berikutnya adalah melanjutkan ke rakaat kedua dengan melakukan takbir dan membaca Al-Fatihah diikuti dengan surah pendek seperti Al-Ikhlas. Lakukanlah sujud dan doa dengan khusyuk seperti pada rakaat pertama.
8. Tahiyat Akhir, Salam, dan Doa
Setelah menyelesaikan rakaat kedua, lakukanlah tahiyat akhir dan salam kemudian berdoalah kepada Allah SWT untuk memohon agar hajat atau keinginan yang diinginkan dikabulkan. Jangan lupa untuk berdoa dengan penuh keyakinan dan ikhlas.
9. Doa Sesudah Sholat
Setelah selesai sholat hajat, jangan lupa untuk berdoa sesudah sholat dengan penuh keyakinan agar Allah SWT mengabulkan hajat yang diinginkan. Manfaatkanlah momen tersebut untuk memperbanyak istighfar, bersyukur, dan memohon ampunan kepada-Nya.
Kesimpulan
Sholat hajat 2 rakaat adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim yang memiliki hajat atau keinginan yang ingin dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat hajat, seorang Muslim menunjukkan ketaatan, kepasrahan, dan harapannya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, lakukanlah sholat hajat secara rutin dan penuh keyakinan agar hajat yang diinginkan dapat terkabul.
