Sholat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Muslim. Sholat juga merupakan salah satu rukun Islam yang keempat setelah syahadat, zakat, dan puasa. Dalam Muhammadiyah, salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, sholat memiliki tata cara yang khusus sesuai dengan ajaran Muhammadiyah. Berikut adalah tata cara sholat Muhammadiyah yang perlu dipahami oleh umat Muslim.
1. Persiapan Sebelum Sholat
Sebelum melaksanakan sholat, seorang Muslim diwajibkan untuk melakukan persiapan yang matang. Persiapan ini meliputi:
a. Wudhu
Wudhu adalah salah satu syarat sah sholat. Untuk tata cara wudhu Muhammadiyah, seseorang harus membersihkan anggota tubuh yang diwajibkan seperti wajah, tangan, siku, kepala, dan kaki. Selain itu, niat wudhu juga harus dilakukan sebelum memulai proses wudhu.
b. Memakai pakaian yang bersih dan tertutup aurat
Saat akan melaksanakan sholat, seorang Muslim diwajibkan untuk memakai pakaian yang bersih dan menutupi auratnya. Pakaian yang bersih dan sopan merupakan tanda rasa hormat kepada Allah SWT.
2. Niat Sholat
Niat sholat merupakan langkah awal sebelum memulai sholat. Niat sholat harus dilakukan dengan tulus dan ikhlas. Niat sholat bisa dilakukan secara verbal maupun di dalam hati. Dalam tata cara sholat Muhammadiyah, niat sholat harus sesuai dengan jenis sholat yang akan dilaksanakan.
3. Bertakbiratul Ihram
Setelah niat sholat, langkah selanjutnya adalah bertakbiratul ihram. Bertakbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”. Bertakbiratul ihram menandai dimulainya pelaksanaan sholat.
4. Rukun Sholat
Rukun sholat merupakan bagian-bagian dari sholat yang harus dilakukan agar sholat dianggap sah. Rukun sholat terdiri dari:
a. Berdiri untuk sholat
Seorang Muslim dalam pelaksanaan sholat harus berdiri jika mampu. Berdiri merupakan rukun sholat yang harus dilakukan kecuali dalam kondisi tertentu seperti sakit atau tidak mampu untuk berdiri.
b. Rukuk
Rukuk merupakan bagian dari sholat yang dilakukan dengan membungkuk sebanyak dua kali sambil mengucapkan “Subhanallah”. Rukuk merupakan rukun sholat yang harus dilakukan dalam setiap rakaat sholat.
c. Sujud
Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung jari kaki kanan di atas lantai. Sujud dilakukan sebanyak dua kali dalam setiap rakaat sholat.
5. Tasyahud Akhir dan Salam
Setelah menyelesaikan rakaat terakhir, seorang Muslim melakukan tasyahud akhir dan salam untuk menandai selesainya sholat. Tasyahud akhir dilakukan dengan duduk tawaruk sambil mengucapkan tasyahud. Kemudian disusul dengan salam di sebelah kanan dan kiri sebagai penutup sholat.
6. Dzikir Setelah Sholat
Setelah menyelesaikan sholat, sebaiknya seorang Muslim melakukan dzikir sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT. Dzikir bisa berupa membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan doa-doa lainnya. Dengan melakukan dzikir, seorang Muslim diharapkan mendapatkan keberkahan dan keberkahan dalam kehidupannya.
7. Penutup
Demikianlah tata cara sholat Muhammadiyah yang perlu dipahami oleh umat Muslim. Melaksanakan sholat dengan baik dan benar merupakan salah satu kewajiban seorang Muslim. Dengan memahami dan mengikuti tata cara sholat Muhammadiyah, diharapkan umat Muslim bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapatkan ridho-Nya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan bagi umat Muslim dalam melaksanakan sholat sesuai dengan ajaran Muhammadiyah.
