Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Salah satu gejala yang sering muncul pada penderita DBD adalah penurunan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit adalah sel darah yang berperan dalam proses pembekuan darah. Jika kadar trombosit dalam darah terlalu rendah, penderita DBD berisiko mengalami perdarahan yang serius. Oleh karena itu, penting untuk menaikkan kadar trombosit secepat mungkin. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan trombosit pada penderita DBD:
1. Konsumsi Makanan yang Meningkatkan Trombosit
Makanan yang kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi trombosit dalam tubuh. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, kiwi, dan mangga merupakan sumber vitamin C yang baik. Selain itu, makanan yang mengandung zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan juga dapat membantu meningkatkan produksi trombosit.
2. Minum Banyak Air Putih
Konsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam meningkatkan kadar trombosit. Air putih membantu meningkatkan produksi sel darah merah, termasuk trombosit. Pastikan penderita DBD mengonsumsi minimal 8 gelas air putih setiap hari.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup adalah faktor penting dalam pemulihan penderita DBD. Selama beristirahat, tubuh memiliki kesempatan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan meningkatkan produksi trombosit. Pastikan penderita DBD mendapatkan istirahat yang cukup untuk membantu proses penyembuhan.
4. Hindari Aspirin dan Obat-obatan Tertentu
Penggunaan aspirin dapat memperburuk penurunan kadar trombosit pada penderita DBD. Sebaiknya hindari penggunaan aspirin dan obat-obatan tertentu yang dapat mempengaruhi produksi trombosit dalam darah. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu selama proses penyembuhan DBD.
5. Pantau Kadar Trombosit Secara Berkala
Untuk mengetahui perkembangan kadar trombosit dalam darah, pantau kadar trombosit secara berkala dengan melakukan tes darah rutin. Dokter akan menentukan tindakan yang perlu diambil berdasarkan hasil tes darah tersebut. Penting untuk memantau kadar trombosit agar dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan secara tepat.
6. Konsumsi Suplemen Trombosit
Suplemen trombosit dapat membantu meningkatkan kadar trombosit dalam darah. Suplemen ini mengandung zat-zat yang diperlukan untuk produksi trombosit, seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen trombosit, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
7. Asupan Protein yang Cukup
Konsumsi protein yang cukup juga penting dalam meningkatkan kadar trombosit. Protein adalah zat yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan tubuh dan menghasilkan sel-sel darah, termasuk trombosit. Pilih sumber protein yang sehat seperti daging tanpa lemak, telur, ikan, dan kacang-kacangan.
8. Hindari Makanan yang Mengandung MSG dan Kafein
Konsumsi makanan yang mengandung MSG dan kafein dapat mempengaruhi produksi trombosit dalam darah. Hindari makanan yang mengandung MSG dan kafein selama proses penyembuhan DBD. Pilihlah makanan yang sehat dan alami untuk membantu meningkatkan kadar trombosit.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan kadar trombosit pada penderita DBD dapat meningkat sehingga risiko perdarahan dapat diminimalkan. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi penderita DBD. Kesembuhan penderita DBD sangat bergantung pada upaya yang dilakukan untuk menaikkan kadar trombosit dan menjaga kesehatan secara menyeluruh.
