Blog

Cara Cek Saldo PKH di ATM BNI

Cara Melakukan Pengecekan Saldo Program Keluarga Harapan (PKH) Melalui ATM BNI – Program Keluarga Harapan (PKH) adalah salah satu bentuk program bantuan sosial yang diberikan oleh Kementrian Sosial untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.

Bantuan yang diberikan oleh Kemensos ini berupa uang dengan nominal berkisar antara Rp900.000 – 3.000.000 tergantung pada situasi dan kondisi penerima setiap bulannya.

Tujuan dari PKH ini sendiri adalah untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia, serta meningkatkan akses masyarakat terhadap kesehatan, pendidikan, pendampingan, perlindungan sosial, dan perawatan.

Sebagai penerima bantuan PKH dari pemerintah, penting untuk mengetahui cara melakukan pengecekan saldo PKH secara online agar dapat menghemat waktu dan biaya dengan tidak perlu datang ke Kantor Pos.

Tahun ini, bantuan sosial PKH akan dicairkan dalam 4 tahap mulai dari bulan Januari hingga Desember, dengan bulan Mei menjadi saat dicairkannya bantuan sosial PKH secara bertahap di seluruh Indonesia.

Bagi semua penerima yang ingin mengecek apakah saldo bantuan PKH sudah cair atau belum, bisa menggunakan metode Cara Cek Saldo PKH di ATM BNI yang akan kami bagikan pada artikel kali ini.

Nominal Bantuan Saldo PKH Tahun

Sebelum membahas bagaimana cara melakukan pengecekan saldo PKH di ATM BNI, sebaiknya diketahui terlebih dahulu besaran nominal bantuan saldo PKH di tahun ini.

Besaran nominal bantuan PKH bervariasi tergantung pada kategori penerima, antara lain sebagai berikut:

  • Ibu hamil dan anak usia dini 0-6 tahun : Rp3 juta.
  • Anak usia SD : Rp900.000
  • Anak usia SMP : Rp1,5 juta
  • Anak usia SMA : Rp2 juta
  • Penyandang disabilitas berat : Rp2,4 juta
  • Usia lanjut mulai 70 tahun : Rp2,4 juta
Besaran bantuan yang diterima berbeda-beda tergantung pada tahapnya, mulai dari Rp225.000 – Rp750.000 per tahap.

Untuk dapat mencairkan bantuan PKH, penerima wajib memiliki KKS atau Kartu Keluarga Sejahtera.

Cara Melakukan Pengecekan Saldo PKH di ATM BNI, BRI, dan Mandiri

Sebagai Penerima Bantuan Sosial (Bansos) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah, penting untuk mengetahui cara melakukan pengecekan saldo PKH.

Cara pengecekan saldo PKH sangat mudah dilakukan, karena penerima tidak perlu datang ke kantor pos, cukup menggunakan HP di rumah.

Para pengguna bank BNI, BRI, dan Mandiri dapat melakukan pengecekan saldo PKH melalui fitur SMS Banking.

Pastikan telah terdaftar sebagai pengguna di masing-masing bank, pelayanan ini akan dikenakan biaya administrasi mulai dari Rp500 – Rp1000.

Adapun cara pengecekan saldo PKH di ATM BNI, BRI, dan Mandiri sebagai berikut:

a. Cara Melakukan Pengecekan Saldo PKH di ATM BNI

Berikut adalah langkah-langkah cara pengecekan saldo PKH ATM BNI melalui SMS Banking:

  • Kirim pesan baru dengan format “SAL (spasi) PIN“.
  • Kirim SMS tersebut ke nomor “3346“.
  • Tunggu balasan berupa informasi saldo PKH.
  • Selesai.

b. Cara Melakukan Pengecekan Saldo PKH di ATM BRI

Berikut adalah langkah-langkah cara pengecekan saldo PKH ATM BRI melalui SMS Banking:

  • Kirim pesan baru dengan format “Saldo (spasi) PIN“.
  • Kirim SMS tersebut ke nomor “3300“.
  • Tunggu balasan berupa informasi saldo PKH.
  • Selesai.

c. Cara Melakukan Pengecekan Saldo PKH di ATM Mandiri

Berikut adalah langkah-langkah cara pengecekan saldo PKH ATM Mandiri melalui SMS Banking:

  • Kirim pesan baru dengan format “SAL (spasi) 4 digit terakhir nomor rekening“.
  • Kirim SMS tersebut ke nomor “3355“.
  • Tunggu balasan SMS berupa informasi saldo PKH.
  • Selesai.
Nah, itu dia ketiga cara pengecekan saldo PKH lewat HP yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa perlu ke kantor pos.

Cara Melakukan Pengecekan Status Penerima PKH

Setelah membahas cara pengecekan saldo PKH di ATM BNI, BRI, dan Mandiri, ada juga penting untuk mengetahui cara pengecekan status penerima PKH.

Cara pengecekan status penerima PKH dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ pada peramban web anda.
  • Masukkan alamat seperti Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan sesuai dengan alamat asli.
  • Masukkan nama sesuai dengan KTP atau NIK KTP.
  • Isi Captcha dengan kode yang terlihat.
  • Klik tombol “Cari Data“.
  • Hasilnya akan menampilkan status penerima dari PKH, BPTN, dan PBI.
  • Selesai.
Dalam data penerima Bansos, akan ditemui istilah seperti ART, YA, PM, atau tanda strip (-).

ART sebagai singkatan dari Anggota Rumah Tangga, jika terdapat status ini maka harus segera melaporkannya pada Dukcapil untuk verifikasi.

Sedangkan, tanda strip (-) artinya penerima bantuan tidak teridentifikasi oleh pemerintah.

Hal tersebut bisa disebabkan oleh perpindahan alamat dan sebagainya, segera urus status ini agar bantuan dapat diproses. Dan PM artinya penerima tidak terdaftar sebagai penerima bansos.

Penutup

Demikian informasi mengenai cara pengecekan saldo PKH pada artikel kali ini. Artikel ini bertujuan untuk membantu penerima bantuan PKH di Indonesia agar dapat dengan mudah memahami proses pengecekan saldo dan status penerima. Semoga informasi ini bermanfaat.

Praktisi teknologi, editor di 1001Media, berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang teknologi dan media sosial.

Redaksi Android62

Android62 adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi dan aplikasi. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, Android62 memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.

Artikel Terkait

Back to top button