Cara Mengatasi No Bootable Device

Munculnya pesan error “No Bootable Device” pada layar komputer atau laptop memang bisa menjadi suatu masalah yang membuat kita frustasi. Pesan ini menandakan bahwa perangkat tidak dapat menemukan sistem operasi yang terinstal atau media boot yang diperlukan untuk memulai komputer. Namun, jangan panik terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

1. Periksa Kabel dan Konektor

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah memastikan bahwa semua kabel dan konektor pada komputer atau laptop Anda terhubung dengan baik. Pastikan kabel power, kabel data (IDE, SATA, atau USB), serta konektor hard drive atau SSD tidak kendur atau rusak. Jika ada kabel yang terlepas atau konektor yang tidak terpasang dengan benar, hubungkan kembali dengan hati-hati.

2. Periksa Boot Order di BIOS

Boot order atau urutan boot adalah urutan perangkat penyimpanan yang digunakan oleh komputer untuk memulai sistem operasi. Pastikan bahwa hard drive atau SSD yang berisi sistem operasi berada pada urutan pertama dalam boot order. Anda dapat mengakses pengaturan BIOS atau UEFI dengan menekan tombol yang ditentukan saat komputer dinyalakan, seperti Del, F2, F10, atau Esc. Ubah boot order sesuai kebutuhan dan simpan pengaturan sebelum keluar dari BIOS.

3. Periksa Status Hard Drive atau SSD

Hard drive atau SSD yang rusak atau bermasalah dapat menyebabkan pesan error “No Bootable Device” muncul. Anda dapat memeriksa status perangkat penyimpanan Anda dengan menggunakan utilitas diagnostik seperti CrystalDiskInfo atau software bawaan dari produsen hard drive atau SSD. Jika perangkat penyimpanan tersebut menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau kegagalan, segera ganti dengan yang baru.

4. Boot dari Media Instalasi

Jika sistem operasi Anda terinstal dengan benar tetapi masih muncul pesan “No Bootable Device”, cobalah untuk boot dari media instalasi seperti DVD installer Windows atau USB flash drive. Setelah booting dari media tersebut, Anda dapat memperbaiki sistem operasi atau mengatur ulang boot sector menggunakan command prompt atau utilitas pemulihan yang disediakan oleh pengembang sistem operasi.

5. Periksa File System dan Boot Sector

Selain itu, pastikan untuk memeriksa file system dan boot sector dari sistem operasi Anda. File system yang korup atau boot sector yang rusak dapat menyebabkan pesan error “No Bootable Device”. Anda dapat menggunakan command prompt atau utilitas pemulihan untuk memperbaiki file system atau boot sector yang bermasalah.

6. Periksa Pengaturan UEFI Secure Boot

Jika komputer atau laptop Anda menggunakan UEFI Secure Boot, pastikan bahwa pengaturan Secure Boot di BIOS atau UEFI telah dikonfigurasi dengan benar. Secure Boot adalah fitur keamanan yang dirancang untuk mencegah pemuatan perangkat lunak yang tidak terverifikasi, tetapi kadang-kadang dapat mengakibatkan masalah booting jika tidak dikonfigurasi dengan benar.

7. Instal Ulang Sistem Operasi

Terakhir, jika semua langkah di atas tidak berhasil mengatasi masalah “No Bootable Device”, Anda mungkin perlu untuk melakukan instal ulang sistem operasi. Pastikan untuk melakukan cadangan data penting Anda sebelum melakukan instal ulang untuk menghindari kehilangan data. Setelah proses instalasi selesai, pastikan untuk menginstal kembali driver dan aplikasi yang dibutuhkan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat mengatasi masalah “No Bootable Device” pada komputer atau laptop Anda. Jika Anda masih mengalami kesulitan atau masalah lain terkait booting, disarankan untuk menghubungi teknisi komputer profesional untuk bantuan lebih lanjut.

Redaksi Android62

Android62 adalah salah satu situs yang memiliki dedikasi tinggi dalam menyajikan berita dan informasi terbaru seputar teknologi dan aplikasi. Dengan pengalamannya yang panjang dalam dunia blogging, Android62 memiliki kemampuan untuk memahami dan menyampaikan informasi teknologi dengan cara yang menarik dan mudah dimengerti oleh pembaca.
Back to top button