– Pengguna dengan nama akun @heboso pernah mengatakan bahwa rekening Bank Central Asia (BCA) miliknya diduga dibobol, dengan terdapat empat modus yang digunakan untuk melakukan kejahatan siber membobol akun bank.
Dia tinggal di Bandung, sedangkan penarikan dilakukan di Surabaya, seperti yang dijelaskan oleh tim customer service BCA. “Padahal kartu ATM-nya ada di saya,” katanya.
Selain itu, terjadi transaksi tanpa sepengetahuannya sebesar Rp 100 juta ke dalam rekening BCA dan Maybank. Bahkan uang sebesar Rp 100 juta dikirim ke Lukma Alex Sandi, sedangkan Rp 25 juta dikirimkan ke Indodax Maulana Yubank Centra.
Melansir dari katadata.co.id, pihak BCA Excutive Vice President Secretariant and Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, enggan berkomentar mengenai modus yang digunakan oleh pelaku dalam pembobolan tersebut.
Ia mengimbau para nasabah untuk selalu mengganti PIN kartu ATM secara berkala. “Penggantian bisa dilakukan seminggu sekali, tiga hari sekali, atau setiap hari,” kata Hera, karena hal ini dapat mencegah kejahatan skimming meskipun kode PIN ATM telah direkam oleh pelaku.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan simak cara bobol rekening lewat SIM Card dengan seksama agar Anda dapat menghindari pembobolan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Cara Membobol Rekening Melalui SIM Card
Kami sampaikan cara-cara membobol rekening melalui SIM Card di bawah ini hanya sebagai pengetahuan, agar Anda dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
1. Skimming
Pihak BCA menjelaskan bahwa skimming adalah metode pencurian data yang menggunakan alat khusus, yaitu skimmer. Alat ini berbentuk seperti mulut slot kartu ATM, sehingga saat kartu ATM dimasukkan, skimmer akan otomatis membaca dan merekam data di kartu.
Skimmer dilengkapi dengan kamera tersembunyi untuk merekam gerakan tangan korban saat memasukkan kode PIN. Pelaku skimming biasanya mengincar pengguna ATM sebagai target pencurian. “Kerugian dari skimming adalah kehilangan saldo secara tiba-tiba di rekening dengan jejak transaksi yang minim,” kata pihak BCA melalui laman resmi mereka.
BCA membagikan langkah-langkah untuk menghindari skimming, antara lain:
- Memeriksa alat transaksi dan melaporkan jika menemukan alat mencurigakan di ATM atau area pribadi ATM saat melakukan transaksi ke Halo BCA 1500-888.
- Menutupi tangan saat memasukkan PIN agar skimmer kesulitan merekam gerakan tangan.
- Mengganti PIN secara berkala.
- Menggunakan kartu berbasis chip, karena teknologi tersebut mengenkripsi data sehingga jika terdeteksi oleh skimmer, data yang direkam hanya berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak dapat diartikan.
2. SIM Swap
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebut bahwa SIM Swap merupakan salah satu modus kejahatan siber yang dapat digunakan untuk membobol rekening bank dengan cara mengambil alih nomor HP atau SIM Card seseorang untuk mengakses akun perbankan.
Berikut ini beberapa cara membobol rekening lewat SIM Card, antara lain:
- Pelaku biasanya mengumpulkan identitas korban melalui situs phising.
- Pelaku akan menghubungi operator seluler dengan menggunakan identitas korban untuk meminta penggantian SIM Card.
- Operator seluler akan menonaktifkan SIM Card lama korban dan mengaktifkan SIM Card baru yang dapat digunakan oleh pelaku.
- Pelaku kemudian melakukan transaksi finansial menggunakan kode OTP yang dikirim ke nomor SIM Card baru yang mereka peroleh.
Kominfo juga memberikan beberapa tips untuk menghindari modus kejahatan SIM Swap, yaitu:
- Jangan memberikan data penting seperti kode OTP, username, PIN, dan password kepada siapapun.
- Selalu mengganti password secara rutin.
- Berhenti membagikan data pribadi di media sosial.
- Jangan menginput data ke tautan yang mencurigakan karena berpotensi phising.
- Aktifkan notifikasi bank melalui email dan SMS.
Bareskrim Polri juga menyebutkan bahwa SIM Swap merupakan duplikasi SIM Card untuk mendapatkan data penting korban, termasuk data perbankan. Mereka juga memberikan tips untuk menghindari modus tersebut, di antaranya:
- Pastikan melindungi data pribadi secara online.
- Buat password yang unik dan kuat.
- Pasang kode PIN di operator telepon.
- Aktifkan notifikasi transaksi bank melalui SMS atau email.
3. SIM Card Bekas
Nomor ponsel yang tidak digunakan atau sudah tidak aktif bisa menjadi celah bagi para pelaku kejahatan untuk membobol rekening pengguna layanan perbankan, menurut ahli teknologi informasi. Mereka menyarankan pengguna untuk mengubah atau mengalihkan layanan perbankan sebelum membuang nomor ponsel tersebut.
Pratama Persadha, peneliti Keamanan Siber Communication Information System Security Research Center, mengatakan bahwa pelaku pembobolan rekening bank bisa mencari atau membuat nomor tersebut dari nomor pasca-bayar yang belum dinonaktifkan. Jika mereka mendapatkan nomor tersebut, mereka dapat mencoba memasukkan password atau PIN.
Sebelum membuang nomor ponsel yang tidak aktif, pengguna harus memastikan untuk mengganti seluruh informasi layanan perbankan seperti Mobile Banking dan Internet Banking. Mereka juga harus memastikan bahwa akun media sosial dan platform marketplace tidak terhubung dengan nomor ponsel lama.
Alfons Tanujaya, pakar keamanan siber di Vaksincom, mengungkapkan bahwa seringkali pembobolan melalui nomor ponsel lama yang tidak digunakan terjadi karena pengguna tidak menyadari bahwa SIM Card masih terkait dengan layanan perbankan. Siapapun yang memiliki akses ke nomor ponsel tersebut akan memiliki akses untuk menyetujui transaksi perbankan.
Penutup
Demikianlah informasi mengenai Cara Membobol Rekening Lewat SIM Card yang kami sampaikan di atas.
Penjelasan di atas bertujuan untuk memberikan informasi kepada Anda agar lebih berhati-hati terhadap kejahatan tersebut. Pastikan untuk mengubah PIN secara teratur untuk menghindari tindakan kejahatan perbankan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.